Wajib Tahu, Tahapan Berbuka Puasa yang Ideal
- REUTERS/Ina Fassbender
VIVA.co.id – Ternyata, selain aktivitas fisik yang cukup dan makan makanan bergizi, kunci sehat di bulan Ramadan terletak di cara Anda membatalkan puasa saat berbuka.
Dilansir dari Khaleej Times, berbuka puasa yang ideal mengharuskan Anda menyantap makanan secara bertahap. Sangat tidak disarankan untuk langsung mengonsumsi makanan berat seperti nasi.
Itu karena sistem pencernaan Anda akan terbebani di akhir puasa sehari penuh dan makan banyak akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Jangan pula berbuka puasa dengan minum segelas air dan langsung menyantap seluruh makanan yang ada di meja makan.
Perlu diketahui, saat puasa, sistem pencernaan secara perlahan akan berhenti memproduksi enzim-enzim yang biasanya dikeluarkan di dalam tubuh. Itulah sebabnya, Anda perlu berbuka puasa dengan cara makan secara perlahan, karena itu akan memberikan waktu pada tubuh untuk kembali memproduksi enzim-enzim tadi.
Yang patut diingat adalah, makan dengan sangat perlahan saat berbuka puasa dan secara bertahap melanjutkan ke makanan berat. Mulailah dengan buah kurma dan air putih. Anda juga dapat berbuka puasa dengan jus segar atau yogurt.
Setelah itu, Anda bisa mulai menyantap takjil atau makanan-makanan ringan lainnya. Jangan lupa untuk menyantapnya tetap secara perlahan. Lalu Anda bisa melanjutkan dengan sup atau hidangan berkuah, salad dan hidangan olahan daging.
Nah, kini tubuh Anda sudah menyesuaikan diri dengan asupan makanan yang baru disantap. Inilah saatnya Anda melanjutkan ke menu hidangan utama.
Selamat berbuka puasa!