Ketahui Waktu Ideal Berjemur untuk Kulit Putih dan Hitam

Ilustrasi santai di luar rumah
Sumber :
  • REUTERS/Charles Platiau

VIVA.co.id – Vitamin D dikenal juga sebagai the sunshine vitamin. Cara mudah dan murah dapatkan vitamin D juga telah diketahui banyak orang, yaitu dengan berjemur, apalagi di Indonesia yang sangat murah untuk bisa mendapatkan vitamin D di mana saja.

Namun, perbedaan warna kulit ternyata membuat kebutuhan vitamin D masing-masing orang berbeda. Termasuk juga kebutuhan waktu berjemur untuk mendapatkan kebutuhan vitamin D yang cukup. Hal ini, juga diungkapkan oleh Spesialis Gizi Klinik, Dr. Samuel Oetoro. Ia menyatakan, ternyata, ada perbedaan waktu yang dibutuhkan bagi mereka yang berkulit putih atau kuning langsat, dengan mereka yang berkulit gelap saat berjemur untuk mendapatkan manfaat sinar matahari.

"Cukup 10 hingga 15 menit, kontak langsung dengan sinar matahari, kolesterol di bawah kulit bisa diubah menjadi vitamin D," katanya saat ditemui di acara media workshop dan peluncuran Centrum Multivitamin, di Restoran The Hook, Senopati, Jakarta Selatan, 31 Mei 2016.

Tapi, lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mereka dengan warna kulit lebih gelap,  membutuhkan paparan sinar matahari lebih lama, sekitar 15 hingga 30 menit.

“Hal ini karena, kulit hitam memiliki pigmen (melanin) yang lebih banyak, sehingga lebih tahan terhadap efek sinar matahari."

Tak hanya dari sinar matahari vitamin D bisa didapat. Dari sejumlah bahan makanan, juga bisa didapat manfaat vitamin tersebut. Seperti halnya, bahan makananan sumber utama vitamin D adalah dari hewani seperti susu yang difortifikasi. Kebutuhan vitamin D setiap orang harus tercukupi agar terhindar dari osteoporosis, dan penyakit tulang lainnya.

"Mulai dari osteomalacia atau tulang rusak hancur, rakitis, hingga masalah penuaan."