Ketahui Tiga Tes Medis Sebelum Menikah

Ilustrasi pelayanan medis.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Melakukan tes medis di Indonesia memang masih jarang dilakukan oleh pasangan yang akan menikah. Namun, bukan berarti tes medis ini tidak penting. 

Dengan tes medis, Anda dan pasangan bisa menghindari risiko terkena penyakit tertentu. Apalagi saat ini banyak masalah kesehatan yang diakibatkan gaya hidup.

Oleh karena itu melakukan tes medis sebelum menikah tak hanya bermanfaat bagi Anda dan pasangan, tetapi juga bagi kesehatan buah hati kelak. Dengan demikian, hal-hal terburuk bisa dicegah sejak awal.

Berikut beberapa jenis tes medis yang bisa Anda lakukan sebelum menikah seperti dilansir laman Boldsky.


Tes kesuburan

Ini merupakan salah satu kekhawatiran terbesar bagi pasangan. Sebab, pasangan yang tidak bisa mempunyai anak setelah 2-3 usia pernikahan kerap dianggap tidak subur. Oleh karena itu, baik pihak wanita dan pria yang ingin memiliki anak sebaiknya melakukan tes kesuburan, termasuk memeriksa level sperma dan kesehatan ovarium.

Tes STD

Penyakit seperti sifilis, gonore, herpes, menular lewat cara berhubungan seksual. Hal ini terjadi bila seseorang kerap bergonta-ganti pasangan. Oleh karena itu pastikan melakukan tes ini apabila pasangan Anda sering bergonta-ganti pasangan di masa lalu.


Tes penyakit kelainan darah

Penyakit kelainan darah bisa menyebabkan kematian pada anak hanya dalam beberapa jam. Penyakit yang masuk dalam jenis ini antara lain hemofilia dan thalasemia. Adapun menurut pakar, jika wanita dengan Rh-negatif menikahi pria dengan Rh-positif maka akan terjadi Rh yang tidak kompatibel dan bisa berakibat fatal.