Pengaruh Positif Pemijatan pada Otak Bayi
Selasa, 5 April 2016 - 10:06 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Otak manusia terus tumbuh kembang sepanjang hidupnya, dengan arah perkembangan yang ditentukan pada pertumbuhan awal setelah kelahiran. Penyimpangan tingkah laku dan kesehatan terbukti berhubungan langsung dengan pertumbuhan otak pada tahap awal.
Untuk itu, tingkah laku orangtua sangatlah memengaruhi masa depan dan kesehatan bayi melalui kemampuannya mengatasi stres. Bayi yang dirawat dengan kasih sayang seperti pemijatan memiliki pengaruh positif dalam perkembangan mentalnya.
Baca Juga :
Hal ini dikarenakan sistem saraf bayi yang belum dilahirkan memiliki kesempurnaan yang baik. Sistem saraf tersebut akan tumbuh pesat di periode dua hingga tiga tahun pertama hidupnya.
Sehingga rangsangan sensori alami dari pemijatan dapat membantu pertumbuhan otak bayi menjadi lebih cepat. Tidak hanya itu, hal ini pun dapat meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan kecepatan belajar dan meningkatkan dalam kepekaan dan perhatian.
"Para orangtua sebaiknya jangan menyepelekan soal pemijatan pada bayi mereka. Sebab pemijatan dari orangtua dapat merangsang sensori alami dan membantu pertumbuhan otak bayi dengan cepat," ujar Director PT Johnson & Johnson Vishnu Kalra saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.
Ia pun menambahkan bahwa sel-sel saraf saat kelahiran bayi belum berkembang secara sempurna. Untuk itu, sangat dibutuhkan lapisan myelin yang melindungi sistem saraf dan meningkatkan komunikasi antara otak dan tubuh.
Perlu diketahui, lapisan myelin sendiri merupakan lapisan lemak pembungkus saraf yang berfungsi sebagai insulasi. Maka dengan demikian pertumbuhan lapisan myelin dapat ditingkatkan melalui sentuhan atau pemijatan.