Makanan yang Memberikan Kesehatan untuk Paru-paru
Selasa, 29 Maret 2016 - 10:45 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Makanan mempromosikan kesehatan dengan berbagai cara. Ada makanan untuk meningkatkan kesehatan otak, kesehatan jantung, kesehatan hati dan paru-paru. Paru adalah salah satu organ yang paling penting dari tubuh manusia, tanpa bagian tersebut kita tidak akan bisa bernapas.
Banyak orang mempertaruhkan paru-paru dengan merokok, atau pencemaran lingkungan dari asap kendaraan, pola makan yang buruk, polusi industri, dan gaya hidup tidak sehat.
Baca Juga :
Untuk membuat paru-paru tetap bersih, Anda dapat berhenti merokok dan mengurangi paparan terhadap polusi lingkungan sekitar. Namun, cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan paru-paru adalah dengan mengikuti diet yang tepat.
Berikut beberapa makanan sehat yang dapat membuat paru-paru sehat, seperti dilansir laman Boldsky.
Kacang
Kacang kaya akan folat yang dapat mengurangi risiko berbagai gangguan yang berhubungan dengan paru-paru.
Ikan salmon
Salmon adalah makanan yang dapat mencegah gangguan paru-paru. Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam salmon bekerja sebagai anti-inflamasi seluruh tubuh, termasuk paru-paru. Kualitas anti-inflamasi dan antioksidan dapat mengurangi risiko asma.
Jahe
Jahe dapat digunakan untuk mencegah gangguan paru-paru. Jahe memiliki kemampuan untuk membersihkan jalan napas dan detoksifikasi tubuh. Hal ini membantu untuk membuang racun dari saluran pernapasan. Selain itu, anti-inflamasi dan antikanker yang terkandung dapat menjaga paru-paru tetap sehat.
Bawang putih
Flavonoid yang hadir dalam bawang putih merangsang produksi enzim yang meningkatkan daya tahan tubuh dan paru-paru untuk menyingkirkan racun dan karsinogen.
Wortel
Karoten dalam wortel mengurangi risiko kanker paru-paru. Makan wortel mentah memberikan manfaat maksimal ke paru-paru. Kandungan antioksidan wortel dapat melawan kanker paru-paru.
Labu
Kalium, magnesium, vitamin C dan berbagai karotenoid yang hadir dalam labu, melindungi kesehatan paru-paru. Labu juga menurunkan tingkat stres oksidatif dan kanker paru-paru di dalam tubuh.