Cara Terbaik Berhenti Merokok Selamanya

Ilustrasi dilarang merokok
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine mengungkapkan orang yang tiba-tiba berhenti merokok, sebanyak 25 persen lebih mungkin tidak merokok kembali setelah enam bulan kemudian, jika dibandingkan dengan perokok yang berusaha menghentikan kebiasaan merokok secara bertahap.

Pada peneliti di University of Oxford meneliti dari 700 perokok jangka panjang di Inggris yang ingin berhenti. Setengah dari perokok diperintahkan langsung berhenti merokok dan mematuhinya. Setengah lainnya diberitahu secara bertahap mengurangi rokok selama dua minggu menjelang hari berhentinya merokok.
 
Sebulan setelah mereka berhenti merokok, 49 persen dari kelompok yang langsung berhenti merokok tetap merokok, dibandingkan 39,2 persen yang berhenti secara bertahap. Enam bulan setelah mereka berhenti merokok, ada 22 persen yang langsung berhenti tidak merokok, 15,5 persen dibandingkan mereka yang berhenti secara bertahap.
 
Terlihat bahwa tingkat keberhasilan yang lebih baik untuk kelompok yang langsung berhenti merokok. Nicola Lindson Hawley, penulis utama studi dan peneliti postdoctoral di Oxford Inggris mengatakan bahwa kedua hasil mengesankan.
 
Peneliti juga mengatakan mereka yang ingin berhenti harus mencari dukungan dari orang-orang yang dikenal untuk membantu. "Ada banyak bukti yang menunjukkan jika Anda ingin berhenti cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mencari bantuan dalam bentuk konseling perilaku dan pengobatan seperti terapi pengganti nikotin atau varenicline," katanya kepada Reuters.