Dampak Negatif BAB dalam Posisi Duduk
Minggu, 13 Maret 2016 - 09:50 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Dewasa ini, hampir setiap toilet yang ada dilengkapi dengan WC duduk. Itu, karena WC jongkok sering dianggap tidak nyaman dan merepotkan.
Orang merasa kesulitan saat buang air besar (BAB) dalam posisi berjongkok. Padahal, BAB dalam posisi duduk memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Baca Juga :
BAB dalam posisi duduk meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, mulai dari perut kembung, hemoroid hingga konstipasi. Hal tersebut, karena ketika BAB dalam posisi duduk, saluran pembuangan membentuk sudut, bukannya lurus seperti ketika Anda berjongkok. Itu akan mengharuskan Anda mengejan, agar buang air lancar. Demikian dilansir dari Times of India.
Saat berjongkok, torso akan mendorong paha dan secara alami menekan usus besar. Tak hanya itu, berjongkok juga akan menutup katup dalam, menjaga agar usus kecil terap bersih dan membuka katup luar untuk membiarkan kotoran keluar dengan lancar.
Nah, ketika Anda BAB dalam posisi duduk, katup dalam dan luar tidak bekerja seperti seharusnya, membuat Anda mengeluarkan kotoran sedikit demi sedikit dan lebih sulit.
"Duduk di toilet membuat proses pembuangan jauh lebih lama," ujar Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi. (asp)