Studi: Wanita Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria

Ilustrasi alarm
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita membutuhkan waktu lebih banyak untuk tidur dibanding pria. Sebab, kurang tidur pada kaum hawa bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Direktur Sleep Research Centre di Loughborough University, Professor Jim Horne, mengatakan bahwa wanita yang kurang tidur berpotensi tinggi mengalami tekanan psikologis dan perasaan permusuhan, depresi hingga marah.

"Sebaliknya, perasaan ini tidak akan dialami pria," kata Horne, seperti dilansir dari Metro.

Horne menjelaskan bahwa itu terjadi lantaran otak wanita lebih kompleks daripada pria, sehingga membutuhkan waktu tidur lebih banyak. Selain itu, semakin sering otak digunakan pada siang hari, maka makin banyak waktu yang dibutuhkan untuk tidur.

Dia menuturkan bahwa wanita cenderung memiliki kemampuan untuk mengerjakan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, sehingga mereka menggunakan lebih banyak otaknya daripada pria.

"Karena itu, kebutuhan tidur mereka lebih besar," ujar Horne.

Namun bagi pria dengan pekerjaan kompleks yang banyak mengambil keputusan dan berpikir secara lateral atau di luar pola umum, juga memerlukan lebih banyak tidur daripada rata-rata pria lainnya, meski tidak sebanyak waktu tidur wanita.

Jadi, berapa banyak waktu ideal untuk tidur? Kebanyakan orang berpikir delapan jam, namun kenyataannya tidak ada ukuran yang pasti berapa lama waktu yang cukup untuk istirahat.

Beberapa orang tidur selama delapan jam dan masih tertidur di meja mereka pada hari berikutnya. Sementara lainnya, seperti Margaret Thatcher hanya membutuhkan sekitar 3-5 jam untuk tidur.

Pada akhirnya, kebiasaan atau kebutuhan tidur tiap orang berbeda dan umumnya itu dipengaruhi gen. Tapi sebagai panduan, rata-rata waktu tidur adalah sekitar tujuh jam. (ase)