Ketahui Kanker Pankreas dari Gejala-gejala Ini

Ilustrasi organ tubuh.
Sumber :
  • Pixabay
VIVA.co.id - Satu hal yang terlintas dalam pikiran saat mendengar kata kanker, kesempatan hidup sudah tidak lama lagi. Dan seperti penyakit kanker pada umumnya yang tidak menunjukkan gejala berarti di awal, hingga biasanya penderita kanker mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker setelah ada di stadium lanjut. 

Oleh karena itu, deteksi dini adalah hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati kanker.

Kanker pankreas salah satunya. Kurang adanya gejala yang mencolok dari penyakit hepatopancreatobiliary atau HPB, menyebabkan penyakit ini menjadi salah satu kanker paling berbahaya dan ganas. Biasanya, gejala muncul saat sudah memasuki tahap lanjut.

"Gejala yang mungkin timbul adalah nyeri, biasanya rasa nyeri ini ada pada pasien yang sudah stadium lanjut, berat badan turun yang berhubungan dengan anoreksia, cepat kenyang, diare steatorrhea," papar Pakar Spesialis transplantasi liver dan operasi HPB dari Asian American Liver Centre, Dr.Cheah Yee Lee, dalam acara Kampanye Operasi Kuning Gleneagles Hospital, di bilangan SCBD, Jakarta Pusat, 11 Maret 2016.

Selain itu, terdapat gejala lain seperti kuning pada pasien yang disettairasa gatal, feses berwarna abu-abu, air seni berwarna gelap, rasa sakit di perut bagian atas atau tengah, gangguan pencernaan, dan rasa kembung.

Semakin meningkatnya jumlah penderita kanker pankreas, selain karena kurangnya gejala yang mencolok pada tahap awal, juga karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini. Bahkan di Amerika, penyakit ini telah menjadi penyebab kematian keempat paling umum.

Bila ada dugaan gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan deteksi dini dengan bantuan ahli medis. Dan dari hasil pemeriksaan tersebut akan menentukan tingkat kanker pankreas. 

Untuk kanker pankreas tahap awal, kesempatan penyembuhan terbaik adalah dengan operasi pengangkatan kanker, yang diikuti kemoterapi. (ren)