Ketahui Sisi Baik dan Buruk dari Posisi Tidur

Seorang laki-laki sedang tidur pulas.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id - Kebiasaan tidur satu orang dengan lainnya tentu berbeda-beda. Ada yang cenderung menghabiskan malam dengan tidur menghadap samping, telentang dan ada yang memilih tidur tengkurap, dengan kepala menghadap ke salah satu sisi kiri atau kanan.

Dari semua kebiasaan tidur tersebut, ternyata ada sisi baik dan buruknya, yang berimbas pada tubuh, seperti dilansir Huffingtonpost berikut ini.

Tidur menghadap samping

Ahli tidur W.Christopher Winder mengatakan, posisi tidur ini memiliki banyak kelebihan. Apalagi bagi orang yang memiliki masalah saat tidur, seperti mendengkur, atau masalah pernapasan lainnya.

Posisi ini akan membuka saluran udara, sehingga bisa bernapas lebih baik saat malam. Selain itu, tidur menyamping juga baik untuk tulang belakang, dan bahkan mengurangi sakit punggung.

Baik menghadap kanan ataupun kiri, tidur posisi ini baik untuk otak. Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa tidur menyamping bisa menurunkan risiko alzheimer, parkinson, dan penyakit saraf lainnya, meski belum ditemukan apakah ini juga memberi manfaat yang sama kepada manusia.

Sisi positif lainnya dari kebiasaan tidur menghadap sisi kiri bisa membantu peredaran darah ke jantung.

Sementara sisi buruk dari posisi tidur ini bisa menyebabkan lengan mati rasa dan seperti tertusuk jarum. Hal ini karena saat berat tubuh ditumpukan pada tangan atau bagian tubuh lainnya, akan memberi tekanan pada pembuluh darah.

Penelitian lain mengatakan bahwa tidur seperti ini akan meningkatkan asam lambung dan mulas saat malam. Jika sering mengalami hal ini saat malam, cobalah untuk tidur dengan posisi lain.

Tidur telentang

Dibanding biasanya, bangun tidur dari posisi tidur seperti ini akan memberikan rasa lebih menyegarkan. Ini karena tidur dengan punggung di bawah adalah posisi terbaik untuk mendapatkan tidur berkualitas.

Ditambah lagi, jika memiliki masalah nyeri di bagian bawah punggung, tidur dengan posisi telentang dan kaki ditopang dengan bantal bisa mengurangi rasa sakit dan tekanan di tulang belakang.

Namun tidur dengan posisi ini menyebabkan seseorang mendengkur atau gejala lain yang lebih buruk dari gangguan tidur, karena bagian atas menjadi tidak stabil.

Tengkurap

Bagi orang yang mendengkur, merebahkan tubuh di bagian perut atau seperti tengkurap bisa menjadi solusi yang lebih baik, karena bisa membuka sedikit jalan udara.

Kendati demikian, tidur dengan posisi ini bisa menyebabkan sakit di bagian leher. Dikatakan bahwa posisi ini adalah yang terburuk, karena memutar leher hampir 90 derajat dari tubuh, sekaligus mengangkat kepala dan leher hingga setinggi bantal.

Lama kelamaan, kebiasaan tidur seperti ini bisa menyebabkan nyeri di bagian bawah punggung. (ase)