Lokasi Favorit Nyamuk Penyebab Demam Berdarah
Jumat, 4 Maret 2016 - 09:21 WIB
Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id - Masalah demam berdarah seolah sudah menjadi agenda tahunan yang selalu ada saat musim hujan datang. Kesadaran masyarakat untuk melakukan 3MPlus yang dicanangkan pemerintah seolah hanya berlaku saat musim hujan sudah di depan mata.
"Seharusnya bersih-bersih tidak harus menunggu ada kejadian, tapi harus dijalankan sebagai bagian dari perilaku hidup sehari-hari," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Vensya Sitohang, pada peluncuran Gerakan Nasional Bersama Melawan Demam Berdarah, di bilangan Kuningan, Jakarta, 3 Maret 2016.
Baca Juga :
Karena nyamuk ini karakternya tidak pergi jauh, hanya satu RW, maka sudah menjadi keharusan semua pihak mulai menyadari pentingnya menjaga kebersihan di lingkungannya, tambahnya.
Hanya nyamuk betina yang bisa menularkan penyakit. Mereka biasanya meletakkan telur di dinding tempat penampungan air, maka tidak cukup hanya menguras bak penampung air, perlu juga menyikat bak penampung air, karena telur-telur tersebut biasanya menempel.
Setiap dua hari, nyamuk betina menghisap darah manusia untuk bertelur. Dan hanya memerlukan waktu selama tujuh hingga 10 hari saja untuk berkembang dari telur menjadi nyamuk.
Hebatnya lagi, nyamuk saat ini juga memiliki kemampuan beradaptasi, mereka yang semula tidak bisa hidup di ruang berpendingin udara, kini sudah bisa hidup di tempat dingin tersebut.
Nyamuk ini juga bersifat antropophilic atau senang pada bau manusia. Karena bau ada pada pakaian yang sudah dipakai, sebaiknya tidak membiasakan menggantung pakaian yang sudah digunakan. Pakaian yang sudah dipakai, akan lebih baik segera dicuci.