Efek Samping dari Obat Stroke

Ilustrasi stroke.
Sumber :
  • Freewallpaper

VIVA.co.id - Setiap obat pasti memiliki efek samping. Karena itu, dalam setiap kemasan obat biasanya tertulis cara penggunaan, juga efek samping.

Meski terbukti mampu mencegah penyakit stroke, banyak orang tidak mau konsumsi obat ini. Karena dari isu yang beredar, obat ini bisa menyebabkan short-term memory loss atau hilang ingatan jangka pendek.

Meski telah diluruskan dengan adanya penelitian dari Swiger bahwa tidak ada hubungan antara memory loss dengan statin, dan bahkan FDA (seperti BPOM di Amerika Serikat) menyatakan bahwa gejala yang ditimbulkan dengan penggunaan statin, bukanlah hal serius. Namun efek samping obat tentu tetap ada.
 
"Ditemukan satu hingga tiga kasus terkait efek samping atas penggunaan statin. Seperti gangguan memory loss, bingung, forgetfullness. Namun, gejala tersebut akan hilang dalam tiga minggu," papar dr.Mursyid Bustami,Sp.S(K), Spesialis Saraf, dan Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dalam acara Pfizer Pfizer Journalist Class, Kolesterol, Stroke dan Statin:Teman atau Lawan?, di Menteng, Jakarta Pusat, 1 Maret 2016.
 
Obat ini bisa dikonsumsi penderita diabetes yang tidak terkena stroke, juga pada penderita hipertensi, untuk menurunkan risiko terjadinya stroke. Selain itu, obat ini bisa dikonsumsi orang yang pernah terkena stroke, agar tidak terjadi stroke berulang. 
 
Setiap obat pada dasarnya memiliki potensi menimbulkan efek samping, termasuk golongan statin, oleh karena itu penggunaannya harus benar dan memperhatikan potensi efek samping. (ase)