Kenali Penyebab Stroke Sejak Dini

Ilustrasi stroke
Sumber :
  • Freewallpaper

VIVA.co.id - Penyakit yang satu ini sering dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Padahal, penyakit ini cukup membahayakan, dan menjadi faktor penyebab kematian yang cukup tinggi setelah jantung. Di Indonesia, penyakit ini menjadi penyebab kematian pertama, yang disusul dengan kematian akibat kecelakaan.

 
Banyak kerugian yang timbul saat menderita stroke, bukan hanya biaya pengobatannya yang mahal dan lama. Namun, orang yang terkena stroke semakin lama akan mengalami penurunan kemampuan untuk bekerja.
 
Selama ini, orang banyak mengenal bahwa faktor risiko yang utama dari stroke adalah hipertensi saja. Padahal, masih banyak faktor risiko stroke. Seperti yang dikatakan Spesialis Saraf, dr. Mursyid Bustami, Sp.S(K) dalam acara Pfizer Journalist Class, Kolesterol, Stroke dan Statin:Teman atau Lawan?
 
"Kolesterol salah satunya, namun belum banyak yang mengetahui kolesterol jahat atau LDL yang tinggi, merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab stroke," kata Mursyid di Bilangan Menteng, Jakarta Pusat, 1 Maret 2016.
 
Selain kolesterol, masih ada faktor risiko lain dari stroke, seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, darah tinggi, diabetes, sindrom metabolik seperti tinggi lemak tubuh, hipertensi, gula, darah tinggi, kegemukan, kemudian gangguan irama jantung, kegemukan.
 
Faktor tersebut merupakan faktor yang bisa dimodifikasi, namun ada faktor yang tidak bisa dimodifikasi, seperti faktor usia tua, ras atau etnis, jenis kelamin, dan riwayat stroke dalam keluarga.
 
"Pria kulit hitam berisiko lebih tinggi dibanding pria kulit putih, dan pria juga berisiko lebih tinggi dibanding wanita," tutur Mursyid.