Ini Kriteria Donor Ginjal

Ilustrasi ginjal.
Sumber :
  • wikybrew

VIVA.co.id - Bagi orang yang mengalami gangguan fungsi ginjal, bisa dilakukan terapi pengganti ginjal. Salah satunya adalah transplantasi ginjal.

Transplantasi dianggap sebagai jalan keluar terbaik bagi para penderita gangguan fungsi ginjal. Mereka pun bisa kembali hidup normal tanpa perlu melakukan cuci darah seumur hidup.

"Syarat bagi orang yang ingin melakukan donor ginjal adalah, semua orang sehat, dengan usia lebih dari 18 tahun atau sudah menikah, atau kurang dari 65 tahun," kata Ketua Umum Pernefri, dr.Dharmeizar, SpPD,K-GH kepada VIVA.co.id.

Transplantasi bisa dilakukan baik yang berhubungan secara langsung ataupun tidak berhubungan. Termasuk dalam kategori berhubungan adalah, mereka yang ada hubungan darah secara langsung, seperti antar saudara, atau dari orangtua pada anak, atau sebaliknya.

Sedangkan yang termasuk dalam kategori non related (tidak berhubungan), bisa dilakukan pada saudara ipar, suami pada istri atau sebaliknya, keponakan, paman dan bibi.

Lebih lanjut, Dharmeizar menjelaskan kriteria pemilihan donor hidup, yaitu memiliki hubungan keluarga, memiliki motivasi kemanusiaan dan ikhlas, memiliki golongan darah ABO yang cocok atau kompatibel.

"Hasil pemeriksaan uji silang atau cross match negatif, kondisi medis sehat dengan fungsi ginjal normal," ucapnya.

Telah memenuhi syarat tersebut di atas, bukan berarti lantas langsung bisa melakukan donor, karena masih ada peran advokasi donor dan psikiater yang akan melakukan serangkaian tes dan tanya jawab atau assessement.

"Dari pihak advokasi inilah yang nantinya akan memberikan rekomendasi boleh atau tidaknya melakukan donor," ucap Tjetjep DS, Tim Medikolegal Pasien Transplantasi Ginjal kepada VIVA.co.id.