Waspadai Penyakit Penyebab Ginjal Kronis

VIVA.co.id - Sakit pada bagian pinggang, belum tentu sebagai tanda sakit ginjal. Pada umumnya, tahap awal penyakit ginjal kronik atau PGK tidak menampakkan gejala, sehingga saat ditemukan biasanya sudah terlambat.

Karena itu, penyakit ginjal kronik disebut sebagai 'silent killer'. Padahal, sebenarnya penyakit ginjal bisa dicegah. Yaitu dengan mengetahui dan mengobati penyebabnya.

Tanda awal dan gejala kerusakan ginjal yang bisa terlihat jelas adalah proteinuria. Adanya protein di urin secara berlebihan adalah tanda kerusakan ginjal, dan juga merupakan faktor risiko percepatan hilangnya fungsi ginjal.

"Jika kencing sampai sudah berbuih, itu berarti proteinuria sudah banyak, dan itu mungkin sudah ada di tingkat 4," ujar dr.Tunggul D.Situmorang, SpPD,K-GH, FINASIM, dalam acara Penyakit Ginjal dan Pencegahannya, di Jakarta Pusat, Rabu, 3 Februari 2016.

Lebih lanjut, Tunggul mengatakan bahwa yang perlu dilakukan pertama kali adalah kenali diri, apakah memiliki hipertensi atau diabetes. Bisa juga menganalisa adakah riwayat keluarga yang memiliki penyakit tersebut. Akan lebih baik jika diperiksakan sebelum terlambat. 

Diabetes Melitus dan hipertensi merupakan dua penyakit yang dianggap paling berpotensi menjadi penyebab PGK. 

Selain dua penyakit tersebut masih ada beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab PGK. Seperti Obstruksi saluran kemih kronis, infeksi saluran kemih kronis, obat analgesik, penyakit ginjal polikistik, yaitu kelainan genetik yang ditandai pertumbuhan banyak kista seperti anggur yang berisi cairan.

Kemudian tuberkolosis, gagal ginjal akut berlanjut, dan fibrosis retroperitoneal.