Daftar Penyakit yang Tidak Perlu Antibiotik
Kamis, 21 Januari 2016 - 17:32 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Bahaya resistensi terhadap antibiotik telah banyak diketahui. Resistensi terhadap antibiotik bisa menyebabkan kematian, karena antibiotik tidak lagi bisa membunuh bakteri atau kuman penyebab penyakit.
Resistensi bisa terjadi, karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit apa saja yang memerlukan atau tidak memerlukan antibiotik. Yang sering terjadi, masih banyak masyarakat yang justru meminta antibiotik kepada dokter jika tidak mendapatkannya.
Resistensi bisa terjadi, karena masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit apa saja yang memerlukan atau tidak memerlukan antibiotik. Yang sering terjadi, masih banyak masyarakat yang justru meminta antibiotik kepada dokter jika tidak mendapatkannya.
Padahal, ada beberapa penyakit dan tindakan kesehatan lainnya, yang selama ini 'sepertinya' memerlukan antibiotik, ternyata tanpa antibiotik pun tidak masalah.
Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) Kementerian Kesehatan RI, dr. Harry Parathon menjabarkan beberapa jenis penyakit, ataupun tindakan yang sebenarnya masih bisa ditangani tanpa harus memberikan antibiotik.
"Cabut gigi, tiroid, persalinan,
circumsisi
(khitan),
fam
(tumor payudara),
tonsilectomy
(amandel), hernia, pemasangan kateter, cacar air, gondok, diare yang cair, batuk pilek, demam berdarah, luka kecil cukup antiseptik," ujar Harry, dalam acara Pfizer Journalist Class, Pentingnya Kepatuhan Penggunaan Antibiotik di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Januari 2016.
Selain itu, operasi caesar juga bisa tanpa menggunakan antibiotik. Menurut dia, untuk kuman yang tidak resisten akan lebih mudah pengobatannya.
Harry menegaskan bahwa penggunaan antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan infeksi kuman dan bakteri, bukan untuk mencegah atau mengatasi penyakit akibat virus.