Lima Makanan Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan Bayi

Kamis, 17 Desember 2015 - 06:04 WIB
Oleh :
Ibu hamil
Sumber :
  • Ist/womensclinic
VIVA.co.id
- Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil dan bayi harus dibedakan. Itu, karena mereka lebih rentan terhadap makanan dan minuman yang berbahaya.


Itu mengapa, makanan ibu hamil dan bayi patut dijaga dengan baik demi keselamatan dan kesehatan tubuh.


Berikut ini, lima makanan yang ternyata berbahaya bagi ibu hamil dan bayi seperti dilansir dari
Food Beast
.


1. Salad


Hidangan pembuka ini memang terdiri dari sayur-sayuran segar, namun Anda patut waspada, karena salah satu bahan saus dressing-nya adalah kuning telur mentah. Seperti yang Anda ketahui, konsumsi kuning telur mentah, atau setengah matang dapat meningkat risiko tubuh terpapar bakteri salmonella. Bakteri ini sering dikaitkan dengan daging ayam mentah.
Baca Juga :
Pemerintah Diminta Sediakan Jaminan Bagi Pekerja Informal
Manfaat Sehat Jalani Peregangan Tubuh Secara Rutin

2. Peterseli


Daun parsley, atau peterseli mungkin menjadi salah satu garnish atau hiasan makanan yang paling terkenal. Namun, daun ini bisa mendorong kontraksi usus, sehingga tidak disarankan untuk ibu hamil dan anak-anak. Apalagi, jika dikonsumsi terlalu banyak.

3. Daging deli


Daging-daging deli yang biasa Anda temui di restoran pada sandwich, atau salad juga tidak disarankan untuk ibu hamil dan bayi. Karena disajikan dalam keadaan setengah matang dan suhu yang dingin, daging-daging ini tetap berisiko membahayakan janin.


4. Kayu manis


Meski memiliki begitu banyak manfaat kesehatan, mulai dari menangkal flu dan demam, menyembuhkan sakit tulang hingga meredakan nyeri akibat digigit seranggan, namun konsumsi kayu manis yang tinggi dapat mengakibatkan kelahiran prematur pada ibu hamil.


5. Jus

Secara spesifik, jus yang tidak dipasteurisasi tidak aman dikonsumsi bayi dan balita. Jika kurang bersih buah yang digunakan, dapat menyebabkan diare. (asp)

Baca Juga :
Cara Tepat Tangani Luka Kulit agar Tak Berbekas
Terungkap, Menu Makanan Para Juara Olimpiade
Ditemukan, Zat 'Pembunuh' Mikroba Infeksi Nosokomial