Ini Dua Penyakit Gusi yang Wajib Diwaspadai
Senin, 7 Desember 2015 - 11:36 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id
- Selama ini banyak orang yang mengira kesehatan gigi saja yang harus dijaga dan dirawat. Kenyataannya, kesehatan gusi pun tak kalah penting. Jika gusi tidak dijaga, Anda akan menderita penyakit infeksi gusi yang pada gilirannya akan membahayakan kesehatan gigi.
Menurut drg. Ratu Mirah Afifah GCClinDent, MDSc, Head of Professional Relationship Oral Care, PT Unilever Indonesia Tbk, ada dua tahap penyakit gusi. Yang pertama adalah gingivitis di mana radang gusi masih menyerang gusi saja.
"Biasanya penderita gingivitis sering mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi," ujar Mirah kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tahap penyakit gusi kedua ialah yang dinamakan periodontitis, di mana infeksi tidak hanya terjadi di gusi saja, namun juga pada jaringan pendukung gigi terutama tulang-tulangnya.
Nah, ketika tulang di rahang sudah terkena racun dari bakteri-bakteri dan infeksi sudah sangat menjalar maka mampu menyebabkan gigi tanggal.
"Sebelumnya kalau dilihat gingivitis bengkak-bengkak kemerahan saja, tapi kalau sudah sampai periodontitis itu bahkan bisa sampai menyebabkan abses di gusi. Jadi memang parah sekali," ujar Mirah.
Dalam hal gingivitis, penderita bisa langsung mengunjungi dokter gigi untuk dibersihkan karang giginya. Perawatan itu dapat membuat kondisi gusinya kembali sehat seperti semula.
Sayangnya, ketika sudah sampai pada tahap kedua yakni perodontitis, di mana infeksi sudah menjalar sampai ke jaringan pendukung, biasanya tidak akan bisa ke kondisi seperti semula.
Sayangnya, ketika sudah sampai pada tahap kedua yakni perodontitis, di mana infeksi sudah menjalar sampai ke jaringan pendukung, biasanya tidak akan bisa ke kondisi seperti semula.
"Misalnya kalau gusinya sudah turun, kemudian sudah terbentuk saku gusi. Itu sudah sangat susah dikembalikan ke kondisi semula. Jadi memang harus dikontrol sekali kalau sudah punya periodontitis, misalnya giginya goyang-goyang itu harus kasih kawat untuk sementara atau nanti dalam jangka waktu yang lebih lama. Jadi harus dijaga kondisi gusi supaya tetap sehat," kata dia.