Di Tubuh Wanita Ini Ditemukan 12.000 Batu Empedu
Sabtu, 28 November 2015 - 15:51 WIB
Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Minati Mondal (51) wanita asal India ini sempat mengeluh sakit perut dan mengalami asam refluks (gejala kronis dari kerusakan mukosa yang disebabkan oleh asam lambung dari atas perut ke kerongkongan) selama dua bulan.
Karena penyakitnya tersebut, ia pun dirawat di rumah sakit. Saat menjalani proses scan, pihak medis mengungkapkan, ia memiliki batu empedu.
Seorang dokter tercengang saat menemukan 11.950 batu empedu bersarang di dalam perut wanita India ini. Sang dokter pun menganggap, penemuan ini sebagai rekor dunia baru.
Dilansir
Daily Mail,
Minati Mondal memang mengeluh sakit perut yang melumpuhkannya dan asam refluks selama dua bulan. Baca Juga :
Batu empedu ini adalah bola yang terbuat dari kolesterol dan garam yang terbentuk di kandung empedu, organ berbentuk buah pir bawah hati yang menyimpan empedu.
Dr Makhan Lala Saha, seorang endosurgeon pencernaan mengatakan, ia benar-benar terkejut saat menemukan jumlah batu empedu yang begitu banyak.
Dia mengangkat hampir 12.000 batu empedu dalam satu jam proses operasi laparoskopi panjang. Dokter mengambil batu-batu itu dari dalam perut lewat panggul melalui 'lubang kunci' tanpa harus membuat sayatan besar di kulit.
Dr Saha mengatakan, "Saya heran melihat jumlah batu yang besar yang kami ekstrak dari kandung empedu dari pasien ini."
"Saya tidak pernah berpikir kandung empedu bisa mengandung begitu banyak batu. Nyonya Mondal telah menderita sakit perut kronis dan asam refluks selama dua bulan. Dua minggu yang lalu, ia menceritakan semuanya."
Apa itu Batu Empedu?
Batu empedu terbentuk dari kolesterol dan garam yang terbentuk di kandung empedu, organ berbentuk buah pir bawah hati yang menyimpan empedu.
Saluran empedu adalah tabung kecil yang membawa empedu-- cairan yang membantu tubuh mencerna lemak dari hati ke kandung empedu dan kemudian ke dalam sistem pencernaan.
Meskipun Anda dapat hidup dengan batu empedu tanpa gejala, jika mereka mulai memblokir kantong empedu bisa menyebabkan rasa sakit dan mual dan infeksi yang berpotensi fatal.
Batu empedu juga dapat menghentikan aliran empedu dari kantong empedu dan hati, sehingga menyebabkan penyakit kuning.
Sementara batu empedu umum terjadi karena diet lemak. Diet lemak dapat meningkatkan resiko, terutama pada wanita, meskipun tidak jelas mengapa.
"Asisten saya butuh empat jam untuk menghitung jumlah batu yang berukuran antara 2mm hingga 5mm. Kami butuh 50 menit untuk mengangkatnya."
Saha pun mengatakan, pihak dokter telah menulis surat kepada Royal College of Patolog di London untuk menjaga spesimen ini di museum.
Dr Saha menambahkan, "Dua bulan yang lalu, saya telah melakukan operasi pada seorang gadis yang memiliki 1.110 batu tetapi meskipun jumlah itu mengejutkan, saya menemukan bahwa pada tahun 1983, dokter di Inggris telah mengangkat 3.110 batu dari kandung empedu pasien Jerman."
"Tapi saya merasa jumlah ini dapat menggantikan catatan masa lalu karena jumlah saat ini adalah tiga kali lebih dari catatan yang lalu."
Nyonya Mondal pun kini sudah sembuh setelah hampir 12.000 batu empedu dikeluarkan dari perutnya.