Dokter, Mengapa Volume Darah Haid Saya Sedikit?

Ilustrasi panty liner
Sumber :

VIVA.co.id - Saat mendapati darah haidnya mendadak sedikit, seorang wanita biasanya akan langsung panik. Mereka langsung menebak-nebak, ada yang salah pada tubuhnya. Sebenarnya apa yang terjadi, saat darah haid mendadak lebih sedikit dari biasanya?

Menjawab tentang hal ini, dokter Deffy Leksani dari Meetdoctor menjelaskan, adapun penyebab darah haid sedikit bisa karena beberapa hal, di antaranya:

Penyebab psikologis

Penyebab psikologis ini beragam. Mulai dari ketakutan yang berlebih, kecemasan, sampai kepada rasa kesal yang teramat sangat. Kondisi jiwa memengaruhi kondisi fisik. Salah satunya dapat memberikan perubahan pada sistem kontrol hormonal tubuh. Individu dengan kondisi kejiwaan labil bisa tidak menstruasi sama sekali atau biasa disebut amenorrhea.

Penyebab fisik

Penyebab fisik dapat dibagi menjadi fisik, yang dipengaruhi kondisi tubuh sesaat, seperti kelelahan. Kelelahan sebagaimana keadaan jiwa yang labil, dapat berpengaruh terhadap sistem hormonal tubuh.

Sekresi hormon yang terkait dengan fungsi seksual, bisa mengalami perubahan, sehingga darah haid yang keluar sedikit. Kelelahan sebagai penyebab darah haid sedikit ini biasanya jika disertai dengan kelelahan mental, jadi tidak hanya sekadar lelah fisik semata.

“Sebagai contoh keletihan karyawan karena beban kerja tinggi. Kelelahan tersebut pada umumnya disertai keletihan psikis,” ujar Deffy.

Penyebab fisik akibat penyakit

Penyakit tertentu dapat menjadi penyebab terjadinya darah haid sedikit. Misalnya adanya kista atau tumor pada kandungan, adanya masalah kelainan hormonal tubuh, kerusakan sistem organ reproduksi dan lain sebagainya.

Kurang tidur

Masalah ini tampaknya cukup sepele, namun dapat berakibat kurang baik pada siklus hormonal dalam tubuh, yang berhubungan dengan menstruasi.

Faktor alat KB

Alat KB dapat memengaruhi sistem reproduksi dan darah haid yang keluar. Alat KB yang berpengaruh tidak harus yang bersifat hormonal, melainkan Intra Uterine Device (IUD) pun berpengaruh.