Tren `Gigi Kelinci` Diprediksi Menurun di 2016
Selasa, 24 November 2015 - 01:54 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Tahun 2015 tak lama lagi berganti, itu artinya semua tren akan berubah. Saat ini banyak orang mengadaptasi tren gigi kelinci atau veneer. Ini adalah kondisi di mana dua gigi di depan memiliki ukuran lebih besar daripada gigi lain. Banyak orang melakukannya, karena dianggap dapat memberi kesan imut dan efek ramping di wajah.
Namun di 2016, sepertinya tren ini akan menurun. Sebab berbagai aturan setelah melakukan veneer, membuat banyak orang merasa sulit mengonsumsi makanan tertentu.
"Pada beberapa kasus, banyak keluhan terjadi pada seseorang setelah melakukan veneer, mereka bilang kurang nyaman. Pada 2016 sepertinya tren estetika gigi akan lebih kepada bleeching. Untuk ortodontik, lebih kepada bracket safir," ujar Oktri Manessa, dokter gigi dari OMDC Dental Clinic, ditemui di Jakarta Selatan, Senin, 23 November 2015.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa untuk tren tahun mendatang, tren gigi lebih kepada back to nature. Di mana tren gigi kembali pada segala hal yang bersifat alami, bukan buatan manusia.
Namun di 2016, sepertinya tren ini akan menurun. Sebab berbagai aturan setelah melakukan veneer, membuat banyak orang merasa sulit mengonsumsi makanan tertentu.
"Pada beberapa kasus, banyak keluhan terjadi pada seseorang setelah melakukan veneer, mereka bilang kurang nyaman. Pada 2016 sepertinya tren estetika gigi akan lebih kepada bleeching. Untuk ortodontik, lebih kepada bracket safir," ujar Oktri Manessa, dokter gigi dari OMDC Dental Clinic, ditemui di Jakarta Selatan, Senin, 23 November 2015.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa untuk tren tahun mendatang, tren gigi lebih kepada back to nature. Di mana tren gigi kembali pada segala hal yang bersifat alami, bukan buatan manusia.