Studi: Durasi Tidur Pengaruhi Risiko Diabetes
VIVA.co.id - Bangun siang di akhir pekan memang menjadi hal menyenangkan. Anda bisa berleha-leha dan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur. Namun, sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkapkan, durasi tidur ternyata memiliki dampak terhadap risiko diabetes.
Ya, studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard University mengungkapkan, wanita dengan usia lebih tua yang kurang tidur atau tidur berlebihan, memiliki risiko menderita diabetes lebih tinggi.
Dilansir dari Times of India, studi itu menunjukkan bahwa durasi tidur singkat kronis yakni enam jam atau kurang dari enam jam meningkatkan risiko mengidap diabetes tipe 2 hingga 15 persen pada wanita paruh baya dan berusia tua.
Begitu pula jika mereka sering tidur dalam waktu yang lama, melebihi jam tidur orang dewasa normal atau lebih dari delapan jam.
Studi sebelumnya telah menunjukkan risiko menderita diabetes yang paling rendah terlihat pada mereka yang tidur selama tujuh hingga delapan jam sehari.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Diabetologia itu melibatkan lebih dari 59.000 wanita berusia 55-83 tahun. Meski begitu, peneliti mengatakan, dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui alasan mengapa waktu tidur dapat memengaruhi risiko seorang wanita mengidap diabetes.