Mengenal Gejala dan Pencegahan Penyakit Hepatitis
Rabu, 28 Oktober 2015 - 15:03 WIB
Sumber :
- biospectrumindia
VIVA.co.id - Tidak ada orang yang mau terserang penyakit, namun jika hal itu telah terjadi, maka penanganan medis adalah upaya terbaik yang dapat dilakukan demi penyembuhan. Saat ini, banyak orang yang tinggal di perkotaan terserang penyakit hepatitis.
Dokter Nina Gunawan dari laman Meetdoctor
menjelaskan, hepatitis merupakan penyakit yang berkaitan erat dengan organ hati yang disebabkan virus. Hepatitis sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu hepatitis A, B dan C.
“Gejala hepatitis umumnya adalah perubahan warna kulit. Misalnya ada warna kuning di mata dan kulit, seperti di tangan. Kemudian adanya gejala mual, muntah, dan rasa nyeri pada bagian perut kanan atas. Selain itu hepatitis merupakan penyakit menular yang rentan disebarkan melalui makanan, minuman, maupun kotoran manusia (hepatitis A), lalu dapat pula melalui darah (hepatitis b dan c)," ujar Dokter Nina.
Untuk mengetahui seseorang terjangkit hepatitis atau tidak, dibutuhkan pemeriksaan penunjang (darah) dengan menggunakan test fungsi hati.
“Untuk pengobatannya, karena ini virus, umumnya akan sembuh sendiri. Yang menjadi fokus pengobatan, adalah mengobati gejala penyerta. Untuk pencegahan, dapat dilakukan dengan melakukan vaksin hepatitis,” jelas Nina.
Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife
Dokter Nina Gunawan dari laman Meetdoctor
“Gejala hepatitis umumnya adalah perubahan warna kulit. Misalnya ada warna kuning di mata dan kulit, seperti di tangan. Kemudian adanya gejala mual, muntah, dan rasa nyeri pada bagian perut kanan atas. Selain itu hepatitis merupakan penyakit menular yang rentan disebarkan melalui makanan, minuman, maupun kotoran manusia (hepatitis A), lalu dapat pula melalui darah (hepatitis b dan c)," ujar Dokter Nina.
Untuk mengetahui seseorang terjangkit hepatitis atau tidak, dibutuhkan pemeriksaan penunjang (darah) dengan menggunakan test fungsi hati.
“Untuk pengobatannya, karena ini virus, umumnya akan sembuh sendiri. Yang menjadi fokus pengobatan, adalah mengobati gejala penyerta. Untuk pencegahan, dapat dilakukan dengan melakukan vaksin hepatitis,” jelas Nina.
Jangan lupa ikuti program #dokterVIVA setiap hari Rabu pukul 10.00 WIB di Twitter @VIVAlife