Delapan Mitos tentang Perawatan Kulit
Rabu, 14 Oktober 2015 - 18:57 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Seberapa sering Anda memanjakan tubuh, mulai dari wajah hingga kaki? Ada beberapa wanita yang merasa kecanduan dengan perawatan kecantikan kulit.
Namun, tidak banyak yang mengetahui bahwa perawatan kecantikan kulit yang selama dipercaya menjaga kulit justru bisa membahayakan kesehatan.
Berikut ini beberapa mitos tentang kulit yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Boldsky:
Mencukur membuat rambut lebih tebal
Mencukur sebenarnya tidak membuat rambut baru yang tumbuh lebih tebal. Hal ini terjadi karena saat mencukur, ujung rambut yang tumbuh kembali memberi kesan tebal dan kasar.
Pengelupasan memperlambat tumbuhnya rambut
Melakukan exfoliating atau pengelupasan untuk rambut yang ada permukaan tubuh, tidak akan mengubah metabolisme folikel di bawah kulit.
Jika ingin menghilangkan rambut yang ada di permukaan kulit, lebih baik lakukan waxing atau mencukur.
Dry-brushing menghilangkan selulit
Dry brushing bukanlah solusi untuk menghilangkan selulit. Masih ada perawatan mudah lainnya yang bisa dilakukan untuk mengurangi selulit.
SPF lebih tinggi berarti perlindungan optimal
Baca Juga :
Semakin banyak mengaplikasikan krim dengan kandungan SPF tidak berarti akan membuat perbedaan.
Tidak perlu tabir surya saat mendung
Hal ini tetap penting untuk dilakukan karena radiasi sinar Matahari masih bisa mencapai permukaan Bumi.
Produk perawatan mahal bekerja sangat baik
Memang benar bahwa produk yang mahal lembut di wajah, namun bukan berarti produk yang mahal bekerja lebih baik.
Tabir surya hanya untuk jenis kulit tertentu
Tidak peduli jenis warna kulit, tabir surya tetap penting untuk digunakan sebagai pelindung kulit.
Memencet bisa menyembuhkan jerawat
Yang terjadi justru akan timbul jerawat di tempat yang sama.