Stres Berat, Redakan dengan Permen Karet

Mengunyah permen karet.
Sumber :

VIVA.co.id - Anda pencinta sepakbola? Jika ya, pastinya mengenal Jose Mourinho, yang kini dipercaya menjadi manajer klub sepakbola asal Inggris, Chelsea. Namun, bukan hanya strategi bermainnya yang menjadi sorotan, tapi juga kebiasaannya mengunyah permen karet, ketika sedang melihat anak asuhnya bertanding.

Baca juga:
Bukan hanya Mourinho, beberapa pelatih sepak bola lain terlihat asyik mengunyah permen karet sambil mengamati jalannya pertandingan. Lalu, mengapa harus permen karet? Jawabannya dinyatakan oleh sebuah penelitian di Jepang, yang mengatakan bahwa mengunyah permen karet, ternyata dapat meredakan stres.

"Mengunyah permen karet 3 menit saja, bisa membantu menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh. Semakin Anda keras dan lama mengunyah, maka stres akan semakin terlepas," ujar salah satu perwakilan peneliti dari Tokushima University.

Dilansir dari DailyMail, penelitian ini mengamati 20 wanita dan pria, dengan kadar stres beragam. Setelah diberikan permen karet tanpa rasa, dari sampel air liur peserta, terdeteksi kandungan senyawa catecholamines.

"Kandungan catecholamines dalam tubuh, untuk bekerja lebih cepat dari hormon cortisol melepas stres," ujarnya.

Penelitian serupa, yang dilakukan di Cardiff University, juga membenarkan manfaat mengunyah permen karet untuk melawan stres. "Hal ini sangat menarik, karena kadar stres menurun dengan sangat cepat dengannya," ujar Professor Andy Smith, sang peneliti.

Teori lain juga menyebut, mengunyah permen karet 20 menit, dapat meningkatkan detak jantung, dan memudahkan proses penyerapan nutrisi bagi otak. (art)