Hati Pendonor Bisa Tumbuh Kembali Hampir 100%
Senin, 21 September 2015 - 14:29 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kanker hati bisa disembuhkan. Ya, selama kanker masih berada dalam stadium awal, penderita bisa diobati dengan beberapa pilihan pengobatan yang kini telah tersedia di banyak rumah sakit.
Menurut Dokter Ahli Penyakit Hati dari Gleneagles Hospital Singapura, Dr Cheah Yee Lee, tersedia berbagai pilihan perawatan untuk mengobati kanker hati, yang tujuannya untuk menyembuhkan atau perawatan paliatif yang bertujuan meningkatkan kualitas dan memerpanjang kesempatan hidup pasien.
"Pada stadium awal, jika jumlahnya masih sedikit dan ukurannya masih cukup kecil, maka pasien kanker hati bisa disembuhkan dengan tindakan operasi reseksi liver. Jika kanker sudah berada pada stadium lanjut dan diikuti sirosis hati, maka transplantasi hati akan memberikan kemungkinan pemusnahan kanker hati primer dan bagian hati yang terkena sirosis hati," jelas Cheah saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa tansplantasi hati merupakan tindakan medis multidisiplin. Saat ini di Gleneagles Hospital, tempat Cheah bekerja, tingkat kesuksesan transplantasi hati mencapai 90-95 persen.
Nah, yang belum diketahui orang adalah saat mendonor hati untuk pasien kanker hati, hati si pendonor bisa tumbuh kembali, bahkan mencapai ukuran semula.
Memang donor hati sangat berbeda dengan donor ginjal, di mana dalam kasus donor ginjal, hanya tersisa satu buah ginjal di dalam tubuh sang pendonor untuk seumur hidupnya. Jika suatu saat ginjalnya rusak maka ia tak memiliki cadangan ginjal lain yang dapat membantu menopang hidupnya.
Sedangkan dalam kasus transplantasi hati, sebagian hati pendonor akan dipotong untuk disambungkan pada penerima donor. Cheah mengatakan bahwa dalam jangka waktu tertentu, volume dan ukuran hati pendonor akan kembali seperti semula.
"Setelah mendonorkan hati, dalam dua sampai tiga minggu, hati si pendonor akan tumbuh hingga 80 persen dari ukuran aslinya. Setelah dua sampai tiga tahun, ukurannya akan hampir mencapai 100 persen ukuran aslinya," ujar Cheah.
Baca Juga :
Fakta ini yang menurut Cheah patut menjadi alasan bagi banyak orang agar tidak lagi takut untuk mendonorkan hati mereka, terutama bagi orang-orang terdekat, seperti anggota keluarga yang menderita kanker hati.
"Memang tidak harus anggota keluarga yang menjadi pendonor hati untuk keluarga yang sakit kanker hati. Selama golongan darahnya cocok dengan pasien, siapapun bisa menjadi pendonor. Namun, alangkah lebih baik jika anggota keluarga yang mendonorkan hati mereka karena si penerima akan merasa dicintai dan didukung oleh orang terdekatnya," kata dia.
Baca Juga :