Apakah Payung Bisa Melindungi Kita dari Sengatan Matahari?

Ilustrasi Wanita dengan payung
Sumber :
  • iStockphoto
VIVA.co.id
- Di musim kemarau, wajar kalau cuaca siang terasa amat panas, terlebih dengan lapisan ozon makin menipis. Hal ini tentu berpengaruh pada tingkat suhu dan panas yang meningkat tajam.


Beberapa dari Anda, mungkin ada yang menghabiskan waktu lebih banyak di dalam ruangan, untuk menyiasati terik matahari yang menusuk. Kalaupun harus keluar, memilih menggunakan payung. Namun, apakah menggunakan payung di cuaca panas, terbukti efektif melindungi tubuh dari paparan sinar matahari?


Baca juga:
Menurut dr Nina Amelia Gunawan dari laman
Meetdoctor, menggunakan payung di cuaca panas, hanya ampuh untuk menangkal panas yang menyengat, namun tidak berpengaruh pada risiko sengatan, seperti iritasi hingga kanker kulit.

"Radiasi sinar UV A dan B tidak dapat ditangkal payung, karena ia hanya bisa menghalangi sinar matahari, sehingga keadaan seolah-olah jadi lebih teduh," ujarnya.


Melindungi tubuh dari risiko kanker dan gangguan kulit karena sengatan matahari, ada baiknya dilakukan dengan cara benar, yakni dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E. Sebagai tindak pencegahan, gunakan pula alat proteksi lain seperti
sunblock
, pakaian lengan panjang, dan sebagainya.


Sengatan matahari berlebih, tak hanya memberi risiko kanker kulit, namun bisa menyebabkan dehidrasi, gangguan mata, dan gangguan kesehatan lain yang mengganggu kegiatan harian.