Dokter: Tidak Boleh Kompres Air Dingin saat Badan Anak Panas
Kamis, 18 Juni 2015 - 12:02 WIB
Sumber :
- istock
VIVA.co.id - Momen saat sang buah hati sakit, adalah momen layaknya mimpi buruk bagi semua orangtua. Yang paling umum terjadi, mereka demam tinggi, badan panas sehingga badannya lemas.
Beberapa cara yang sering dilakukan oleh para ibu, adalah dengan mengompres kening anak dengan air dingin. Mereka berharap, air dingin dalam kompresan bisa melawan badan anak yang panas. Namun kalau kita lihat dari sisi kesehatan, apakah cara ini sudah tepat?
Dr. Rahajeng dari laman Meetdoctor.com menjelaskan, bahwa mengompres kening anak ketika demam, memang bisa menjadi pertolongan pertama untuk menurunkan panas si kecil. Namun ada hal yang keliru mengenai cara mengompres yang selama ini dilakukan. "Selama ini, para ibu pasti akan menggunakan air dingin, padahal itu salah," ujar Rahajeng.
Menurut Rahajeng, referensi medis menyatakan, untuk mengatasi demam pada anak, dianjurkan melakukan kompres dengan menggunakan air hangat.
Mengompres dengan air hangat, akan membuat pusat suhu tubuh menerima informasi, bahwa suhu di sekitar tubuh sedang meningkat, sehingga tubuh akan memberikan respons untuk menurunkan suhunya secara otomatis.
"Sebaliknya, jika mengompres pakai air dingin, tubuh akan secara otomatis meningkatkan suhu tubuh sehingga demam jadi makin tinggi,” terangnya.
Untuk itu ia menyarankan, jika gejala demam datang, cobalah kompres anak dengan air hangat, yang dibantu memberi obat penurun panas. Jika panasnya tak kunjung turun, segera bawa ke dokter untuk segera mendapat penanganan medis.
Baca Juga :
Beberapa cara yang sering dilakukan oleh para ibu, adalah dengan mengompres kening anak dengan air dingin. Mereka berharap, air dingin dalam kompresan bisa melawan badan anak yang panas. Namun kalau kita lihat dari sisi kesehatan, apakah cara ini sudah tepat?
Dr. Rahajeng dari laman Meetdoctor.com menjelaskan, bahwa mengompres kening anak ketika demam, memang bisa menjadi pertolongan pertama untuk menurunkan panas si kecil. Namun ada hal yang keliru mengenai cara mengompres yang selama ini dilakukan. "Selama ini, para ibu pasti akan menggunakan air dingin, padahal itu salah," ujar Rahajeng.
Menurut Rahajeng, referensi medis menyatakan, untuk mengatasi demam pada anak, dianjurkan melakukan kompres dengan menggunakan air hangat.
Mengompres dengan air hangat, akan membuat pusat suhu tubuh menerima informasi, bahwa suhu di sekitar tubuh sedang meningkat, sehingga tubuh akan memberikan respons untuk menurunkan suhunya secara otomatis.
"Sebaliknya, jika mengompres pakai air dingin, tubuh akan secara otomatis meningkatkan suhu tubuh sehingga demam jadi makin tinggi,” terangnya.
Untuk itu ia menyarankan, jika gejala demam datang, cobalah kompres anak dengan air hangat, yang dibantu memberi obat penurun panas. Jika panasnya tak kunjung turun, segera bawa ke dokter untuk segera mendapat penanganan medis.