Sejumlah Fakta Tentang Orgasme Wanita

Ilustrasi pasangan bercinta
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - Saat bercinta dengan pasangan, orgasme memang tidak selalu menjadi tujuan utama. Namun, bukan berarti Anda boleh menyepelekannya, karena orgasme sangat menentukan kepuasan seksual kedua pasangan.

Dibandingkan pria, wanita memang lebih sulit mencapai klimaks. Banyak hal yang menentukan keberhasilan orgasme bagi para kaum hawa. Banyak pula fakta yang terkait dengan orgasme wanita.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang belum diketahui tentang orgasme wanita seperti dilansir dari Times of India.

Wanita bisa mencapai orgasme tanpa hubungan seksual

Banyak pria yang beranggapan wanita hanya bisa mencapai klimaks dengan berhubungan seksual. Namun, faktanya justru lebih banyak wanita yang mencapai klimaks tanpa berhubungan seksual melainkan hanya dengan menstimulasi klitoris.

Obat pengaruhi kemampuan orgasme

Ada beberapa hal yang mampu memengaruhi kemampuan wanita mencapai klimaks. Beberapa diantaranya adalah stres, kurang tidur, ketidakseimbangan hormon hingga efek samping obat-obatan. Perlu diketahui bahwa wanita yang mampu mencapai klimaks di masa lalu dan saat ini sulit mengalami orgasme bisa saja mengalami masalah media tertentu. Namun, banyak pula yang disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu.

Gen tidak memiliki dampak langsung pada kemampuan orgasme

Gen atau keturunan tidak berhubungan langsung dengan kemampuan seorang wanita dalam mencapai orgasme. Faktor keturunan hanya lah sepertiga alasan dan tidak banyak ditemukan.

Ada wanita yang tidak mampu orgasme

Sekitar 10 persen wanita tidak dapat mencapai orgasme selama hidupnya. Ini adalah salah satu kondisi yang dinamakan anorgasmia atau ketidakmampuan mencapai orgasme. 

Anorgasmia dibagi menjadi dua yaitu, primer yang merupakan tahap di mana wanita tidak akan bisa mencapai orgasme dengan cara apapun dan sekunder yang merupakan tahap di mana wanita bisa mencapai orgasme di beberapa titik di masa lalu atau situasional (bisa orgasme saat foreplay namun tidak di saat berhubungan intim). (ren)