Ketahui Fase Penyakit Radang Selaput Otak

VIVAlife - Meningitis atau radang selaput otak masih menjadi momok menakutkan bagi pecinta travelling. Terlebih bagi mereka yang bepergian ke wilayah endemis, seperti Afrika.

Gejala awal meningitis pun datangnya tiba-tiba dan sangat progresif. Artinya, penyakit ini dapat memburuk dengan cepat serta dapat berujung pada kematian dalam waktu 24-48 jam semenjak gejala pertama timbul.

Menurut Dr. dr. Iris Rengganis, SpPd, dari Divisi Alergi Imunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit dalam FKUI, meningitis sulit dikenali langsung gejala klinisnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang tepat.

Terkait hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui beberapa gejala penyakit yang berkembang cepat dalam hitungan jam ini.

4-8 jam

Ini merupakan gejala klasik yang pertama kali muncul ketika bakteri meningitis sudah masuk ke dalam tubuh. Para dokter penyakit dalam sulit mendiagnosis, karena gejala awal penyakit ini sama seperti infeksi lainnya.
- Iritabilitas
- Demam
- Hilangnya nafsu makan
- Mual atau muntah
- Sakit tenggorokan

12-15 jam

Di waktu ini, bakteri penyebab meningitis mulai bereplikasi secara cepat ke seluruh tubuh.
- Muncul bercak keungungan di sekujur tubuh atau ruam (tak selalu ditemukan pada semua kasus)
- Meningismus: sakit kepala berat, leher atau punggung terasa kaku dan sakit
- Peka terhadap cahaya

15-24 jam

Penderita umumnya mulai dirawat 19 jam setelah timbulnya gejala. Bakteri pun telah masuk ke dalam aliran darah.
- Bingung
- Kejang
- Sepsis atau infeksi telah menyebar masuk ke dalam aliran darah
- Kegagalan fungsi tubuh
- Kematian

Walau Indonesia bukan negara endemis penyakit ini, masyarakat yang hendak bepergian khususnya ke wilayah endemis wajib mendapatkan vaksinasi sebagai pencegahan primer.

"Waktu pemberian vaksin paling lambat 10-14 hari sebelum tiba di daerah endemis. Kemudian antibodi akan terbentuk kurang lebih dua minggu setelah penyuntikkan dengan kekebalan bertahan hingga dua tahun," ujar Iris. (umi)