Bayi Kehilangan Satu Buku Jari Telunjuk di Daycare
Senin, 4 Februari 2013 - 16:15 WIB
Sumber :
VIVAlife - Karena kecerobohan pengasuh daycare, Sophie Dedek harus kehilangan satu buku jari telunjuk kanannya. Lebih parahnya, buku jarinya tersebut ditemukan beberapa waktu kemudian saat petugas sedang membersihkan lantai.
Nahas, mungkin kata yang bisa menggambarkan keadaan Sophie Dedek. Kehidupan di Inggris yang sangat mahal untuk mempekerjakan asisten rumah tangga mengharuskan kedua orang tuanya, Pavel Dedek dan Jana, menitipkan buah hati mereka setiap hari di daycare bertarif 900 poundsterling (Rp10,8 juta) per bulan di Gosforth, Newcastle, Inggris.
Namun, suatu hari, Sophie, berusia 9 bulan, yang saat itu sedang duduk di belakang pintu harus menangung derita. Satu buku jari telunjuk kanannya putus, karena terjepit pintu yang tiba-tiba saja dibuka oleh salah seorang pengasuh daycare.
Si pengasuh yang menganggap kalau Sophie hanya terluka sedikit langsung membalut tangan Sophie tanpa menyadari ada satu buku jari yang hilang. Seperti dikutip dari Daily Mail, buku jari Sophie ternyata terlempar ke bawah tempat sampah dan kemudian ditemukan secara tak sengaja saat pengasuh sedang membersihkan tempat tersebut.
Pavel, sang ayah, yang ditelepon oleh pihak daycare buru-buru datang untuk menjemput Sophie. Shock! Ia menemukan Sophie yang sedang menangis kencang dengan tangan terbalut perban yang masih terlihat berdarah serta sebuah gelas berisi buku jari putrinya yang direndam dalam air dingin.
Dokter harus mengoperasinya selama 2,5 jam untuk menjahit potongan jari yang terpisah. Akibat kecelakaan tersebut, dokter mengatakan bahwa Sophie akan kehilangan sensitivitas di bagian jari yang terputus, terutama untuk hal-hal yang harus menggunakan jari tangan kanan, seperti memetik dawai gitar.
Atas insiden ini, orang tua Sophie lalu menuntut ganti rugi kepada pihak daycare berupa sejumlah uang untuk membiayai operasi plastik yang harus dilakukan Sophie saat ia berumur 18 tahun. Operasi plastik ini harus dilakukan agar otot saraf di jari telunjuk bayi mungil tersebut bekerja kembali secara sempurna.
Padahal, satu pekan sebelum kejadian nahas yang menimpa Sophie di awal 2013 itu, Menteri Pendidikan Inggris, Elizabeth Truss, baru saja mengeluarkan peraturan soal pengasuh anak di daycare. Disinyalir di Inggris, banyak daycare yang mempekerjakan pengasuh tanpa peduli soal keselamatan anak-anak yang diasuhnya. (art)