Kenali Bahaya Penyakit Paru-paru yang Merenggut Nyawa Slam Wiyono

MUA Slam Wiyono.
Sumber :
  • Instagram @slamwiyono.

Lampung, VIVA – Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka dengan kepergian Makeup Artist (MUA) ternama, Slam Wiyono, pada Kamis, 22 Januari 2025.

Kepergian sang maestro rias wajah meninggalkan luka mendalam, terutama bagi sederet public figure yang pernah bekerja sama dengannya.

Slam Wiyono, atau yang memiliki nama lengkap Slamet Wiyono, dikenal sebagai perias berbakat dengan segudang karya memukau.

Ia pernah berkolaborasi dengan artis papan atas seperti Lyodra, Natasha Wilona, dan Melly Goeslaw. Selain keahliannya, sikap rendah hati Slam juga membuatnya dicintai banyak orang di industri hiburan.

Kabar duka ini diumumkan oleh manajernya, Anisa Isahicksan, melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Anisa memohon maaf atas segala kesalahan almarhum selama hidupnya dan meminta doa agar Slam mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah sahabat sekaligus adik kami tercinta, Slam Wiyono. Kami mohon maaf atas kesalahan-kesalahan almarhum. Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, diampuni segala dosa, dan diterima amal ibadahnya," tulis Anisa.

Penyakit Paru-paru yang Mengancam Nyawa

Menurut keterangan Anisa, Slam Wiyono meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit paru-paru. Penyakit ini menjadi penyebab Slam harus menjalani perawatan intensif selama dua minggu di rumah sakit.

"Sakit paru-paru, masuk rumah sakit dua minggu,” kata Anisa dikutip VIVA.co,id

Dilansir dari Rumah Sakit Pertamina Jaya, salah satu penyakit paru-paru yang umum adalah pneumonia atau yang sering dikenal sebagai "paru-paru basah". Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan di kantong udara (alveoli). 

Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, serta dapat memicu gejala serius seperti:

  • Demam tinggi
  • Batuk berdahak dengan warna kuning, hijau, atau bahkan bercampur darah
  • Sesak napas
  • Nyeri dada, terutama saat bernapas atau batuk
  • Kelelahan dan kehilangan nafsu makan

Jika tidak segera ditangani, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi serius seperti gagal napas, sepsis (keracunan darah), hingga kematian.

Penyebab dan Mekanisme Penyakit Paru-paru

Penyakit paru-paru basah biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, meski infeksi virus dan jamur juga bisa menjadi pemicu. Dalam beberapa kasus, pneumonia dapat terjadi akibat menghirup benda asing seperti makanan, muntahan, atau asap. Kondisi ini disebut pneumonia aspirasi.

Saat infeksi mencapai paru-paru, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi. Akibatnya, terjadi peradangan yang membuat alveoli terisi cairan dan nanah. 

Hal ini mengganggu proses pertukaran gas, sehingga oksigen sulit masuk ke aliran darah dan karbon dioksida sulit keluar.

Gejala yang muncul pada penderita pneumonia sering kali bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Namun, jika infeksi tidak diatasi dengan baik, dapat memicu kondisi berbahaya seperti penurunan kadar oksigen dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan koma, gagal jantung, atau bahkan kematian.

Cara Mencegah Penyakit Paru-paru

Agar terhindar dari penyakit paru-paru, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  1. Vaksinasi: Pastikan untuk mendapatkan vaksin pneumonia dan influenza sebagai langkah pencegahan utama.
  2. Jaga Kebersihan: Biasakan mencuci tangan secara rutin untuk mencegah penyebaran kuman.
  3. Hindari Merokok: Rokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi.
  4. Konsumsi Makanan Bergizi: Perkuat sistem imun dengan makanan kaya vitamin dan mineral.
  5. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik dapat meningkatkan kapasitas paru-paru dan menjaga kesehatan tubuh.
  6. Hindari Kontak dengan Orang Sakit: Jika ada orang di sekitar Anda yang mengalami batuk atau demam, jaga jarak untuk mencegah penularan.