Kemenkes Pastikan yang Berulang Tahun di Januari Dapat Akses Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dari Pemerintah, Begini Caranya
- Pixabay/Free-Photos
Jakarta, VIVA – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto akan diluncurkan pada Februari 2025. Program pemeriksaan Kesehatan gratis ini meliputi skrining penyakit kardiovaskular dan juga berbagai penyakit lain yang dikelompokkan berdasarkan katagori usia.
Pada usia balita akan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang difokuskan pada deteksi penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Bagi kelompok usia remaja, skrining kesehatan meliputi pemeriksaan obesitas, diabetes, dan gigi. Scroll lebih lanjut ya.
Sementara itu, program skrining untuk usia dewasa difokuskan pada pemeriksaan kanker, seperti kanker payudara, leher rahim, paru, dan usus besar. Sedangkan skrining untuk lansia, selain difokuskan pada penyakit-penyakit kardiovaskuler, deteksi juga dilakukan untuk deteksi penyakit akibat proses menua.
Terkait dengan program pemeriksaan Kesehatan gratis, Kementerian Kesehatan melalui Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Widyawati menghimbau kepada masyarakat untuk segera mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM) guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia.
Masyarakat dapat mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile melalui tautan
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.telkom.tracencare&hl=id, untuk pemilik ponsel android, sementara mereka yang menggunakan ponsel apple bisa mengunduh di https://apps.apple.com/us/app/satusehat-mobile/id1504600374
"SATUSEHAT Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar," kata drg. Widyawati dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Sabtu 11 November 2025.
Setelah mengunduh SATUSEHAT Mobile, kata dia masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan. Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.
Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SATUSEHAT Mobile milik anggota keluarga lain. Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.
Menjawab kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari ini, Kemenkes memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang.
"Nah, kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat," kata dia.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar," ujar Widyawati.