6 Rekomendasi Obat Paling Ampuh untuk Mengatasi Batuk Kering

Ilustrasi batuk kering
Sumber :
  • tongpatong dari Freepik

VIVA – Menurut informasi dari pafipcbadung.org, salah satu penyakit umum yang sering diderita oleh remaja hingga orang dewasa adalah batuk kering. Pada dasarnya, batuk kering adalah reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing. Namun, batuk yang berlangsung lama dapat menandakan kondisi medis yang lebih serius. Oleh karena itu, untuk membuat keputusan pengobatan yang tepat, penting untuk mengetahui penyebab batuk dan gejalanya.

Batuk kering, juga dikenal sebagai batuk non produktif, adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak. Jenis batuk ini biasanya disertai dengan masalah kesehatan lainnya, seperti rasa gatal dan perih di tenggorokan karena iritasi saluran napas.

Infeksi saluran pernapasan atas, asma, kebiasaan merokok, paparan polusi, dan peningkatan asam lambung (GERD) adalah beberapa penyakit yang dapat menyebabkan batuk kering. Dengan pengobatan yang tepat, batuk non produktif dapat disembuhkan dengan cepat, tetapi dalam beberapa kasus, batuk ini juga dapat menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Batuk secara umum diklasifikasikan menjadi batuk akut yang berlangsung selama tiga minggu, batuk subakut yang berlangsung dari tiga hingga delapan minggu, dan batuk kronis yang berlangsung lebih dari delapan minggu. Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa saja penyebab utama terjadinya batuk kering serta obat yang direkomendasikan untuk penderitanya.

Apa saja penyebab utama terjadinya batuk kering?

Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak menghasilkan dahak atau lendir, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya batuk kering meliputi:

1. Infeksi virus

Batuk kering sering kali disebabkan oleh infeksi virus, seperti flu atau pilek. Gejala infeksi lain dapat sembuh dalam waktu singkat, tetapi batuk kering, yang disebabkan oleh iritasi saluran pernapasan, dapat bertahan hingga beberapa minggu setelah infeksi mereda.

2. Adanya asam lambung atau GERD

Ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan refleks batuk, kondisi yang disebut GERD biasanya menyebabkan batuk kering, terutama setelah makan atau saat berbaring.

3. Adanya penyakit asma

Asma adalah penyakit yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan batuk kering. Batuk ini seringkali disertai dengan gejala lain seperti sesak napas dan mengi, terutama saat terpapar alergen atau iritan.

4. Iritasi lingkungan

Batuk kering dapat terjadi ketika saluran pernapasan teriritasi oleh asap rokok, polusi udara, debu, dan bahan kimia. Udara yang terlalu kering atau dingin juga dapat memperburuk kondisi ini.

Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengatasi batuk kering?

Batuk kering dapat diobati dengan beberapa obat yang direkomendasikan, berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk mengatasi batuk kering yang dapat ditemukan di apotek meliputi:

1. Actifed Plus Cough Suppressant

Mengandung dextromethorphan HBr, pseudoephedrine HCl, dan triprolidine HCl, obat ini berfungsi sebagai antitusif dan membantu menekan refleks batuk. Sangat baik untuk batuk kering dan pilek.

2. Sanadryl DMP

Sanadryl DMP adalah obat yang mengandung dextromethorphan dan diphenhydramine, yang efektif untuk meredakan batuk kering akibat alergi. Obat ini juga membantu mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

3. Siladex Antitussive

Siladex Antitussive Sirup mengandung dextromethorphan HBr yang bekerja efektif dalam mengatasi batuk kering. Ini merupakan pilihan yang baik untuk meredakan gejala batuk non produktif.

4. Vicks Formula 44

Obat yang mengandung doxylamine succinate dan dextromethorphan HBr meredakan batuk kering dan gejala flu lainnya. Baik orang dewasa maupun anak-anak di atas usia tertentu dapat menggunakan Vicks Formula 44.

5. Woods ATT Sirup

Wood's ATT Sirup juga berfungsi sebagai antitusif untuk batuk kering. Obat ini, yang mengandung dextromethorphan HBr dan difenhidramin HCl, dapat membantu meredakan dorongan batuk.

6. Konidin

Konidin mengandung guaifenesin, dextromethorphan HBr, dan chlorpheniramine maleate, yang efektif untuk mengatasi batuk kering akibat alergi serta meredakan tenggorokan gatal. Dosis yang dianjurkan adalah sesuai dengan petunjuk dokter atau kemasan.

Dengan berbagai pilihan, Anda dapat memilih obat yang sesuai dengan kondisi batuk kering yang dialami. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak kunjung membaik atau semakin parah.