Banyak Wanita Indonesia Menderita Anemia, Ini 4 Vitamin yang Dibutuhkan

Ilustrasi anemia
Sumber :
  • Freepik/katemangostar

Jakarta, VIVA – Tidak sedikit wanita Indonesia mengalami kondisi kurang darah. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, prevalensi anemia pada wanita Indonesia sebesar 18 persen. Pada populasi ibu hamil, diketahui paling tinggi terjadi pada rentang usia 25-44 tahun, yaitu sekitar 30-40 persen.

Medical Manager Kalbe Consumer Health, dr. Helmin Agustina Silalahi, menjelaskan, anemia merupakan suatu kondisi tubuh dengan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Pada wanita yang sedang tidak hamil, dinyatakan anemia ketika nilai hemoglobin kurang dari 12 gram/dL. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

“Gejala yang terjadi yaitu pucat, lesu, sakit kepala, pusing, sulit konsentrasi, mata berkunang-kunang, dan mudah mengantuk, yang tentunya akan membatasi ruang gerak para wanita dalam aktivitas sehari-hari,” ujar dr Helmin saat talkshow Pentingnya Peran Zat Besi dalam Mendukung Gerakan Keseharian Wanita bersama Kalbe dan Sakatonik Activ, di Jakarta, Senin 23 Desember 2024. 

“Sedangkan jika anemia terjadi pada wanita yang sedang hamil, dapat menyebabkan risiko pada ibu dan gangguan pertumbuhan pada janin yang selanjutnya menjadi bayi stunting,” sambungnya. 

Menurut dokter Helmin, gejala anemia terjadi akibat penurunan produksi sel-sel darah merah akibat kekurangan zat gizi (zat besi, asam folat, dan vitamin B12) dan gangguan pada sumsum tulang. Penyebabnya dapat bermacam-macam, seperti siklus menstruasi, masa kehamilan, proses persalinan, dan kecelakaan. 

Namun dokter Helmin menegaskan, bukan hanya kebutuhan zat besi saja yang perlu diperhatikan untuk mengatasi anemia, tapi juga kebutuhan vitamin lain sebagai penunjang. Apa saja?

“Seperti asam folat yang baik untuk wanita, vitamin C, vitamin B, dan mineral yang membantu memenuhi kebutuhan pada kondisi anemia, masa penyembuhan dan kehamilan, serta untuk memelihara kesehatan,” jelas dr. Helmin.

Brand Manager Sakatonik, Sindi Marta Tila, menambahkan, wanita sama seperti sel-sel darah merah, yang bekerja selama 24 jam untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi dari setiap sel-sel tubuh manusia. 

“Kami melihat pentingnya hal tersebut dan sesuai dengan komitmen Kalbe Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe Consumer Health ingin memberi lebih dari sekadar nutrisi. Selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, Sakatonik Activ telah dikenal sebagai brand yang berdedikasi sejak 1963 untuk membantu pencegahan gejala anemia pada keluarga Indonesia,” pungkasnya.