Dianggap Berisiko! 6 Kondisi Kehamilan Ini Disarankan Periksa ke Konsultan Fetomaternal, Apa Itu?

Tangerang, VIVA – Kehamilan adalah salah satu periode yang penuh kebahagiaan namun juga bisa menjadi fase yang penuh tantangan. Dalam konteks medis yang semakin kompleks, peran Konsultan Fetomaternal sangat penting. Apa itu?

Dengan kemajuan teknologi medis dan pemahaman yang mendalam tentang fisiologi dan patologi kehamilan, kesehatan ibu dan janin dapat lebih efektif dipantau dan dikelola. Berikut penjelasan mengenai pentingnya Konsultasi Fetomaternal dalam kehamilan, serta bagaimana kehadirannya dapat memengaruhi kualitas serta hasil kehamilan Anda. Yuk scroll untuk info lengkapnya!

Konsultan Fetomaternal adalah dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau kebidanan dan kandungan yang telah menjalani pelatihan tambahan untuk menangani komplikasi medis dan bedah selama kehamilan. Mereka memiliki keahlian khusus dalam menangani kasus kehamilan yang rumit dan berisiko tinggi.

Sebagai konsultan, mereka bekerja sama dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan lain, bidan, serta tenaga medis lainnya untuk memastikan perawatan yang terbaik bagi ibu hamil.

Kapan Perlu Mengunjungi Konsultan Fetomaternal?

Konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal mungkin diperlukan dalam beberapa situasi, seperti hamil di atas 35 tahun  atau memiliki riwayat genetik, hamil kembar atau lebih, memiliki kondisi medis tertentu (diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung), riwayat komplikasi kehamilan, kehamilan melalui IVF (bayi tabung) serta kondisi janin dengan gangguan pertumbuhan.

"Dalam kasus kehamilan IVF, pemantauan ekstra dari Konsultan Fetomaternal memastikan perkembangan janin optimal dan kondisi ibu tetap stabil selama kehamilan," ungkap  dr. Reza Tigor Manurung, Sp.OG, KFM, Dokter Subspesialis Fetomaternal di Women’s Health Center Bethsaida Hospital Gading Serpong, dalam keterangannya, dikutip Minggu 22 Desember 2024.

Dokter Reza melanjutkan, beberapa keuntungan yang didapat jika berkonsultasi dengan Konsultan Fetomaternal antara lain, deteksi dini kelainan, pemeriksaan ultrasonografi mendetail, manajemen kondisi medis, mengelola penyakit kronis selama kehamilan dan konsultasi prakonsepsi (membantu mempersiapkan kehamilan dengan memberikan informasi tentang risiko yang mungkin ada dan cara menjaga kesehatan sebelum serta selama kehamilan).

Menurut dokter Reza, kehamilan berisiko tinggi memerlukan perhatian khusus dari seorang Konsultan Fetomaternal. Kondisi kesehatan ibu seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, atau HIV dapat mengancam kesehatan ibu dan bayi. 

“Konsultasi dengan Konsultan Fetomaternal membantu mendeteksi dini masalah pada ibu maupun janin melalui teknologi seperti USG tingkat lanjut dan tes genetik. Dengan deteksi dini, kita bisa merencanakan intervensi yang tepat untuk hasil kehamilan yang lebih baik,” tambah dr. Reza.

Direktur Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Pitono, menyampaikan bahwa Women’s Health Center di Bethsaida Hospital Gading Serpong juga didukung oleh tim spesialis berpengalaman dan teknologi terkini untuk memastikan kesehatan perempuan, baik selama kehamilan maupun dalam berbagai kondisi kesehatan lainnya.

“Dengan perawatan yang berkualitas, calon ibu tidak hanya mendapatkan ketenangan dalam menghadapi masa kehamilan, tetapi juga panduan yang tepat untuk menjaga kesehatan optimal bagi ibu dan janin,” pungkas dr Pitono.