Penasaran Kenapa Lebih Sering Lapar Saat Musim Hujan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Makan
Sumber :
  • www.freepik.com/free-photo

Jakarta, VIVA – Hujan yang terus mengguyur ibukota Jakarta ternyata bisa mempengaruhi kebiasaan seseorang. Salah satu yang cukup terasa selama memasuki musim penghujan seperti saat ini adalah perubahan pola makan kita.

Ya, selama hujan turun, keinginan untuk makan ternyata jauh lebih tinggi. Lantas apakah ada pengaruh cuaca dengan kebiasaan makan kita? Melansir laman Eatingwell, seorang ahli diet di Toronto, Bri Bell, RD mengungkap bahwa memang secara umum cuaca dingin seperti di musim penghujan saat ini membuat orang merasa lebih mudah lapar

"Salah satu asalan yang paling sederhana adalah tubuh perlu menggunakan lebih banyak energi untuk menjaga dirinya tetap hangat di lingkungan yang lebih dingin, terutama jika udara dingin membuat Anda menggigil," kata dia. 

Bell mengungkap bahwa seseorang akan merasa lebih lapar saat musim hujan seperti saat ini mungkin karena kebutuhan energi kita yang sedikit meningkat atau mungkin karena tubuh benar-benar menghangat setelah kita makan. "Proses makan dan mencerna makanan sebenarnya dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh. Jadi wajar saja tubuh kita memberi sinyal untuk makan lebih banyak sebagai cara untuk menjaga tubuh tetap hangat," jelas dia.

Meski begitu, tidak banyak bukti yang mendukung hal ini. Pertama meski kita membakar sejumlah kalori ekstra untuk menjaga tubuh tetap hangat, jumlahnya tidak signifikan. Sementara dalam sebuah tinjauan yang diterbitkan Obesity Review menyatakan bahwa hanya ada sedikit penelitian tentang bagaimana cuaca dingin benar-benar mempengaruhi asupan kalori secara keseluruhan pada manusia. 

Penelitian lain menemukan bahwa meskipun paparan jangka pendek pada suhu dingin dapat meningkatkan pengeluaran enegri total, terdapat variabilitas yang signifikan antara subjek, artinya hal itu dapat memengaruhi orang yang berbeda secara berbeda.

Namun demikian dalam sebuah studi yang dilakukan di tahun 2019 yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism menemukan fakta bahwa, cuaca dingin bisa meningkatkan nafsu makan. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kadar leptin, hormon yang membantu memicu rasa kenyang jauh lebih tinggi ketika kita berada di suhu yang lebih hangat. 

Di sisi lain, dalam sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Frontiers in Neuroscience menjelaskan bahwa perubahan ritme sirkandian akibat berkurangnya paparan sinar matahari di musim penghujan seperti saat ini dapat mempengaruhi kadar sirkulasi banyak hormon khususnya kadar leptin dan ghrelin (hormon yang membuat Anda merasa lapar) berfluktuasi seiring bergantinya musim.