Kenali Penyakit Batu Ginjal, IDI Lombok Tengah Berikan Informasi Pengobatan
- jofreepik dari Freepik
VIVA – Menurut informasi dari idikablomboktengah.org, batu ginjal adalah salah satu penyakit yang paling umum bagi sebagian besar orang Indonesia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan lemak dan kurang minum air putih. Pembentukan endapan keras di dalam ginjal adalah tanda kondisi medis yang disebut batu ginjal, juga dikenal sebagai nefrolitiasis.
IDI Lombok Tengah adalah organisasi yang menjadi wadah profesi bagi para dokter di Indonesia. Organisasi ini berfokus pada peningkatan kompetensi dokter agar dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Tengah adalah organisasi profesi yang berfungsi untuk menaungi para dokter yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan serta mendukung pengembangan profesionalisme dokter di daerah tersebut.
IDI juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penyuluhan kesehatan dan program-program yang mendukung kesehatan masyarakat. Saat ini IDI Lombok Tengah sedang meneliti lebih lanjut terkait penyakit batu ginjal. Mencari penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal serta rekomendasi obat bagi penderitanya.
Apa saja penyebab utama terjadinya penyakit batu ginjal?
Dilansir dari laman https://idikablomboktengah.org, batu ginjal adalah kondisi terbentuknya endapan keras yang menyerupai batu di ginjal atau saluran kemih. Terdapat endapan padat yang menyebabkan penyakit batu ginjal, juga dikenal sebagai nefrolitiasis. Beberapa penyebab utama yang paling umum dikaitkan dengan penyakit ini meliputi:
1. Kekurangan asupan cairan dalam tubuh
Salah satu penyebab utama penyakit batu ginjal adalah kekurangan air putih atau cairan dalam tubuh. Kekurangan air putih atau tidak minum cukup air putih menyebabkan urine menjadi lebih pekat, yang meningkatkan kemungkinan kristal yang berkembang menjadi batu ginjal.
2. Konsumsi garam berlebih
Makanan olahan dan kalengan yang banyak mengandung garam harus dihindari karena dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine dan menyebabkan pembentukan batu kalsium.
3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak
Faktor lainnya adalah mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan. Seseorang dapat mengalami peningkatan kadar asam urat dalam urine jika mengonsumsi protein hewani yang berlebihan, terutama daging merah dan kerang, bersama dengan konsumsi air putih yang tidak seimbang.
4. Faktor keturunan atau riwayat dari keluarga
Faktor genetik juga memainkan peran besar dalam risiko seseorang untuk mengembangkan batu ginjal; jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat batu ginjal, kemungkinan Anda akan mengalaminya juga lebih tinggi.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal?
IDI Lombok Tengah melakukan penelitian terkait obat yang dapat meredakan penyakit batu ginjal. Namun, Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter lebih lanjut apabila gejalanya tidak kunjung reda. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit batu ginjal meliputi:
1. Hytroz
Hytroz adalah obat batu ginjal dalam bentuk tablet yang mengandung terazosin, sebuah bahan yang dapat merelaksasi otot kandung kemih, yang membuat aliran urine lebih lancar dan membuat batu ginjal lebih mudah dikeluarkan.
2. Alpha Blockers
Obat penghambat alfa, seperti Tamsulosin, bekerja dengan melemaskan otot saluran kemih. Ini memudahkan pengeluaran batu ginjal yang berukuran lebih besar (sekitar 5-10 mm). Obat ini juga dapat menyembuhkan batu ginjal.
3. Diuretik Thiazide
Diuretik Thiazide adalah obat terakhir mengatasi penyakit batu ginjal. Obat ini meningkatkan produksi urine dan mencegah terbentuknya batu kalsium dengan mengurangi jumlah kalsium yang diserap ginjal. Hydrochlorothiazide adalah salah satu diuretik thiazide yang paling umum digunakan.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang tepat.