Menguak 6 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Jakarta, VIVA – Kunyit, dengan nama ilmiah Curcuma longa, adalah salah satu rempah-rempah yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Asia, terutama di India, sebagai bahan masakan dan obat tradisional.

Kunyit dikenal dengan warna kuning cerah yang disebabkan oleh senyawa aktifnya, yaitu kurkumin, yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Mlelansir dari berbagai sumber, berikut adalah enam manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh yang perlu diketahui

1. Anti-Peradangan yang Kuat

Salah satu manfaat utama kunyit yang telah terbukti melalui berbagai penelitian adalah kemampuannya dalam mengurangi peradangan. Kurkumin dalam kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan jangka panjang berhubungan dengan berbagai kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kunyit juga dikenal sebagai obat tradisional yang baik untuk sistem pencernaan. Senyawa kurkumin dapat merangsang empedu, yang membantu proses pencernaan lemak dalam tubuh. Ini menjadikan kunyit sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, atau gangguan pencernaan lainnya.

Kunyit memiliki manfaat penting untuk kesehatan jantung. Kurkumin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. Hal ini dapat mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Manfaat kunyit tidak hanya terbatas pada tubuh, tetapi juga pada otak. Senyawa kurkumin memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar faktor pertumbuhan saraf (BDNF) di otak, yang berperan dalam pembentukan sel-sel otak baru dan meningkatkan koneksi antar sel saraf.

Kurkumin dalam kunyit juga dikenal memiliki potensi sebagai agen antikanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah penyebarannya, dan bahkan meningkatkan efektivitas kemoterapi.

Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, beberapa hasil menunjukkan bahwa kunyit dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker kulit.

Selain itu, kunyit memiliki sifat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel yang bisa berujung pada perkembangan kanker.

Kunyit telah lama digunakan dalam perawatan kulit karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba yang dimilikinya. Kunyit dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, eksim, psoriasis, dan kulit yang teriritasi.

Kandungan antioksidan dalam kunyit dapat melawan radikal bebas yang merusak kolagen dan elastisitas kulit, sehingga kunyit juga bermanfaat untuk menjaga kulit tetap awet muda. Selain itu, sifat antimikrobanya membantu melawan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.