Susah Buang Air Besar? Coba 8 Minuman Ampuh Ini untuk Lancarkan Pencernaan!
- istockphoto.com
Jakarta, VIVA – Sembelit atau konstipasi merupakan masalah pencernaan yang sering dialami banyak orang. Kondisi menyebabkan rasa tidak nyaman, juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Ketika seseorang mengalami sembelit, frekuensi buang air besar (BAB) berkurang, biasanya kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Gejala lainnya termasuk tinja yang keras, rasa tidak tuntas setelah BAB, dan perasaan kembung.
Jika tidak segera ditangani, sembelit dapat berkembang menjadi masalah kronis yang lebih rumit. Oleh karena itu, menjaga kelancaran pencernaan sangat penting untuk kualitas hidup yang sehat.
Sistem pencernaan yang lancar tidak hanya membantu menghindari rasa kembung, tetapi juga berperan dalam mencegah gangguan pencernaan lainnya yang lebih serius. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Pencernaan yang optimal juga penting untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik, menjaga energi tubuh, dan meningkatkan kenyamanan sehari-hari.
Salah satu cara untuk menjaga pencernaan tetap sehat adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mendukung kelancaran proses pencernaan.
Artikel ini akan membahas 8 minuman alami yang dapat membantu melancarkan buang air besar dengan cepat dan efektif. Jika Anda sering mengalami sembelit, minuman-minuman ini dapat menjadi solusi alami yang mudah diakses untuk meredakan masalah pencernaan.
Penyebab Umum Sembelit
Sembelit bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan gaya hidup, kebiasaan makan, atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utama sembelit yang perlu Anda waspadai:
1.Kurangnya Serat dalam Diet
Serat adalah bahan penting dalam makanan yang berfungsi untuk menambah volume tinja dan memperlancar gerakan usus. Ketika asupan serat dalam diet kurang, tinja menjadi lebih keras dan sulit untuk dikeluarkan. Diet yang rendah serat, seperti mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan dan rendah serat, dapat menyebabkan sembelit yang berkelanjutan.
2.Dehidrasi
Air adalah komponen utama yang mendukung proses pencernaan. Ketika tubuh kekurangan cairan, tinja menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan.
Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk mencegah sembelit. Dehidrasi bisa terjadi karena kurang minum air, terlalu banyak mengonsumsi kafein atau alkohol, atau karena cuaca panas yang meningkatkan kehilangan cairan tubuh.
3.Stres
Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan dapat mempengaruhi fungsi pencernaan. Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit. Selain itu, kebiasaan makan yang buruk akibat stres—seperti makan terlalu cepat atau makan makanan tinggi lemak dan rendah serat—juga dapat memperburuk masalah pencernaan.
4.Kurangnya Aktivitas Fisik
Olahraga secara teratur berperan penting dalam merangsang gerakan usus yang sehat. Gaya hidup yang tidak aktif dapat memperlambat fungsi pencernaan dan menyebabkan sembelit. Kurangnya aktivitas fisik juga bisa mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga meningkatkan risiko sembelit.
8 Minuman Ampuh untuk Lancarkan Pencernaan
Ada berbagai cara alami yang bisa membantu melancarkan pencernaan, salah satunya dengan mengonsumsi minuman tertentu yang sudah terbukti efektif. Berikut adalah delapan minuman alami yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan menjaga pencernaan tetap sehat.
1. Air Mineral
Salah satu penyebab utama sembelit adalah dehidrasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, tinja bisa menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi sembelit.
Air mineral menjadi pilihan utama karena tidak hanya menghidrasi tubuh, tetapi juga mengandung mineral penting seperti magnesium dan sulfat yang berfungsi sebagai pencahar alami.
Menurut ahli diet terdaftar Melanie Marcus, MA, RD, air adalah pertahanan pertama untuk meredakan sembelit akut atau kronis. Dalam keadaan dehidrasi, proses pencernaan menjadi lambat dan tinja pun sulit untuk bergerak keluar.
Konsumsi air mineral secara rutin dapat memperlancar proses tersebut, dengan mempercepat pengosongan usus dan membantu tubuh mengeluarkan sisa makanan.
Air mineral mengandung magnesium, yang dikenal dapat merangsang pergerakan usus dan membantu mengatasi sembelit. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa mengonsumsi sekitar 1,5-2 liter air setiap harinya. Ini adalah cara paling sederhana, murah, dan efektif untuk mengatasi sembelit.
2. Air Lemon
Lemon tidak hanya menyegarkan tetapi juga dapat membantu memperlancar pencernaan. Air lemon mengandung asam sitrat, yang menurut penelitian dapat berfungsi sebagai pencahar alami bagi sebagian orang tanpa menimbulkan efek samping seperti diare.
Menurut Caroline Thomason, RD, CDCES, asam sitrat dalam lemon menarik air ke dalam saluran cerna, yang pada gilirannya merangsang proses pengosongan usus. Mengonsumsi air lemon di pagi hari bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan sembelit, sekaligus memberikan rasa segar untuk memulai hari Anda.
Cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat dan konsumsi saat pagi hari. Selain membantu pencernaan, air lemon juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin C-nya.
3. Chia Fresca
Chia fresca adalah minuman yang terbuat dari biji chia, air, dan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis. Biji chia kaya akan serat larut yang dapat membantu melunakkan tinja dan mempermudah proses buang air besar.
Lauren Manaker, MS, RDN, ahli diet yang juga penulis buku “The First Time Mom's Pregnancy Cookbook and Fueling Male Fertility”, menyarankan chia fresca sebagai minuman efektif untuk meredakan sembelit.
Serat dari biji chia bertindak seperti pencahar alami, memperlancar proses pencernaan, dan menjaga kesehatan usus.
Chia fresca sangat mudah disiapkan di rumah. Cukup campurkan 1-2 sendok makan biji chia dengan air dan perasan lemon, lalu diamkan selama beberapa menit hingga biji chia mengembang.
Minuman ini sangat bermanfaat bagi Anda yang sering mengalami sembelit, karena selain tinggi serat, biji chia juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.
4. Kopi
Siapa yang tidak suka kopi? Selain memberi dorongan energi, kopi juga bisa membantu meredakan sembelit. Kopi, baik yang mengandung kafein maupun tanpa kafein, dapat merangsang sistem pencernaan dan memicu kontraksi usus.
Menurut Kim Kulp, RDN, kopi dapat meningkatkan refleks gastrokolik, yaitu pergerakan usus besar untuk memberikan ruang bagi tinja yang akan keluar.
Meskipun kebanyakan orang menganggap bahwa kopi hanya efektif untuk melancarkan BAB karena kandungan kafeinnya, kenyataannya kopi tanpa kafein juga memberikan efek serupa. Hal ini menjadikan kopi sebagai pilihan yang mudah diakses untuk meredakan sembelit.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, pastikan Anda tetap memperhatikan asupan cairan lainnya, seperti air mineral, untuk menjaga keseimbangan tubuh.
5. Jus Buah Murni
Jus buah murni, seperti jus pir, apel, dan aprikot, kaya akan sorbitol, fruktosa, dan serat yang dapat membantu meredakan sembelit. Jus buah ini membantu melunakkan tinja dan meningkatkan frekuensi buang air besar secara alami.
Ashley Kitchens, MPH, RDN, ahli diet terdaftar, menyarankan jus apel sebagai pilihan minuman untuk meredakan sembelit. Jus apel mengandung sorbitol, jenis gula yang dikenal memiliki efek pencahar ringan.
Jus buah prem adalah salah satu pilihan terbaik. Selain kaya akan sorbitol, jus prem juga telah terbukti dalam berbagai penelitian membantu memperbaiki keluhan sembelit kronis. Konsumsi jus prem secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tinja tanpa menimbulkan efek samping yang berarti.
6. Jus Buah Prem
Jus buah prem mengandung sorbitol, yang bertindak sebagai pencahar alami. Penelitian menunjukkan bahwa jus buah prem tidak hanya meredakan sembelit, tetapi juga meningkatkan kualitas tinja. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology menyatakan bahwa jus prem dapat membantu meredakan sembelit tanpa menyebabkan diare.
Jus buah prem dapat membantu mengurangi tinja yang keras, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan pergerakan usus secara alami.
7. Jus Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah meredakan sembelit. Jus lidah buaya dapat mempercepat pergerakan usus, membantu melunakkan tinja, dan mempermudah proses pencernaan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa FDA tidak mengakui lidah buaya sebagai obat pencahar yang aman. Meskipun demikian, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lidah buaya efektif dalam meredakan sembelit bagi sebagian orang.
8. Teh Jahe
Teh hitam dan teh hijau mengandung kafein yang dapat membantu merangsang pencernaan. Menambahkan jahe ke dalam teh dapat meningkatkan efek ini.
Jahe diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat memperlancar pergerakan usus, serta meredakan perut kembung.
Teh jahe menjadi pilihan yang sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati minuman hangat sambil membantu meredakan sembelit.