Nasi Beku Jadi Solusi Diet Tanpa Rasa Lapar dan Menjaga Gula Darah

Ilustrasi nasi di dalam kulkas
Sumber :
  • www.istockphoto.com

VIVA – Pernah dengar tentang nasi beku? Belakangan ini, metode menyimpan nasi matang di freezer semakin digemari. Tidak hanya praktis, ternyata ada banyak manfaat kesehatan di baliknya! Nasi beku dibuat dari nasi matang yang dibagi sesuai porsi sekali makan, lalu dibungkus rapat menggunakan plastik wrap dan disimpan di freezer. Ketika ingin dimakan, nasi tinggal dihangatkan dengan cara dikukus atau menggunakan microwave dengan sedikit tambahan air.

Apa yang bikin nasi beku ini spesial? Penelitian menunjukkan bahwa nasi beku mengandung gula yang lebih rendah dibandingkan nasi yang baru matang. Cocok untuk kamu yang sedang menjalani diet atau memiliki diabetes. Nah, berikut ini manfaat konsumsi nasi beku serta tips menyimpannya agar tetap aman dan lezat!

  1. Membantu Mengontrol Gula Darah

Buat kamu yang khawatir dengan lonjakan gula darah, nasi beku bisa jadi solusi. Sebuah studi pada Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition tahun 2015 menemukan bahwa nasi matang yang didinginkan selama 24 jam di suhu 4°C lalu dipanaskan kembali memiliki indeks glikemik lebih rendah dibanding nasi baru dimasak.

Kok bisa? Saat nasi didinginkan, terbentuk lebih banyak pati resistan. Pati ini tidak dicerna langsung di usus kecil, melainkan difermentasi di usus besar. Alhasil, karbohidrat dalam nasi tidak langsung diubah menjadi gula, sehingga membantu menstabilkan kadar gula darah.

  1. Menyehatkan Pencernaan

Nasi beku ternyata juga baik untuk usus kamu! Kandungan pati resistan dalam nasi beku bertindak sebagai prebiotik, alias "makanan" untuk bakteri baik di usus besar. Proses ini meningkatkan jumlah bakteri baik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Manfaat lainnya? Kamu akan terhindar dari sembelit, kolesterol tinggi, bahkan menurunkan risiko kanker usus besar. Jadi, nasi beku bukan cuma praktis, tapi juga bisa bikin usus lebih sehat!

  1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Buat yang sedang diet, ini kabar baik: nasi beku bisa bantu kamu merasa kenyang lebih lama! Pati resistan dalam nasi beku membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk dicerna oleh tubuh, sehingga kamu tidak mudah lapar.

Menurut ahli gizi Rhiannon Lambert, mengonsumsi lebih banyak pati resistan dapat membantu mengurangi lemak tubuh, menstabilkan gula darah, dan menjaga produktivitas. Jadi, selain mengontrol nafsu makan, nasi beku juga mendukung tujuan dietmu!

  1. Lebih Tahan Lama dan Mengurangi Pemborosan

Kalau kamu sering bingung dengan nasi sisa, membekukannya adalah solusi tepat. Nasi yang disimpan di freezer dapat bertahan hingga 3–4 bulan tanpa kehilangan nilai gizinya. Cara ini membantu mengurangi pemborosan makanan sekaligus menghemat waktu saat memasak.

Saat dibekukan, pertumbuhan mikroorganisme dalam nasi juga terhambat, membuatnya aman dikonsumsi lebih lama. Praktis, hemat, dan bebas drama nasi basi!

Tips Menyimpan Nasi Beku yang Benar

Nasi beku menjadi solusi praktis untuk menyimpan nasi matang agar lebih tahan lama tanpa kehilangan nilai gizinya. Agar tetap aman dikonsumsi dan manfaatnya maksimal, berikut panduan penyimpanannya yang bisa kamu ikuti:

  1. Gunakan Nasi yang Baru Dimasak: Pastikan nasi sudah matang sempurna dan tidak dibiarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam. Ini mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya yang merusak nasi.
  2. Bungkus Rapat Sesuai Porsi Makan: Bagi nasi sesuai kebutuhan sekali makan, lalu bungkus rapat menggunakan plastik wrap atau kantong ziplock. Pastikan tidak ada udara masuk untuk menjaga kesegarannya.
  3. Simpan di Suhu Freezer yang Tepat: Masukkan nasi ke freezer bersuhu di bawah 4°C. Suhu ini menghentikan aktivitas mikroorganisme dan memastikan nasi tetap aman hingga berbulan-bulan.
  4. Hangatkan dengan Teknik yang Benar: Ketika akan dimakan, hangatkan nasi menggunakan kukusan atau microwave. Tambahkan sedikit air agar nasi kembali pulen seperti baru dimasak.