WC Duduk atay WC Jongkok, Lebih Sehat yang Mana?
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Memiliki toilet atau WC yang dirancang sedemikian rupa, memang menjadi suatu kenyamanan untuk pemilik rumah. Demi estetika, tak jarang pula saat ini banyak orang melengkapi toilet di rumahnya dengan WC duduk, dan tak jarang yang mulai meninggalkan WC jongkok.
Selain alasan kenyamanan, WC duduk juga dinilai lebih modern dan estetik. Namun, bagaimana pandangan dari sisi kesehatan?
Terkait hal ini, dr. Tirta Mandira Hudhi, M.A.B., atau yang dikenal sebagai dr. Tirta seorang dokter dan pebisnis Indonesia memberikan pandangannya.
dr. Tirta sempat membuka forum tanya jawab dengan para pengikutnya. Merejka dibebaskan bertanya apapun terkait masalah kesehatan. Salah satu pertanyaan, "Lebih sehat mana, WC jongkom atau WC duduk?"
Dia menjawab secara anatomi, posisi jongkok sebenarnya lebih mudah untuk tubuh dalam proses buang air besar. Hal ini karena posisi jongkok memungkinkan saluran pencernaan bekerja lebih efektif, sesuai dengan cara tubuh manusia berfungsi secara alami.
Namun, dr. Tirta juga mengakui bahwa WC duduk seringkali dipilih karena alasan kenyamanan dibandingkan WC jongkok. Meski demikian, kenyamanan ini bisa membuat seseorang lebih lama mengeluarkan kotoran, bahkan bisa sambil memainkan ponsel.
Dia menyarankan agar tetap menggunakan WC jongkok walaupun membuat kesemutan. Jika tetap memaksa menggunakan WC duduk, begini saran dr. Tirta, “Ganjelan di bawah, jadi posisi kaki tujuannya biar posisi kita khususnya, itu tidak terhalangi oleh bokong jadi langsung jeblos. Jadi jawabannya memang secara anatomis WC jongkok tapi secara kenyamanan WC duduk,” ujarnya.