Bukan Cuma Wajah! Ini Cara Mudah Mengatasi Jerawat di Punggung yang Harus Kamu Coba
- istockphoto.com
VIVA – Siapa yang bilang jerawat hanya bisa muncul di wajah?Jerawat di punggung bisa jadi masalah yang tak kalah mengganggu, terutama bagi kamu yang suka mengenakan pakaian terbuka. Selain terasa tidak nyaman, jerawat punggung juga sering meninggalkan noda hitam yang sulit dihilangkan, membuat kepercayaan diri menurun.
Jerawat di punggung sering kali sulit diatasi karena area tersebut sering berkeringat, bergesekan dengan pakaian, dan lembab, terutama bagi yang aktif berolahraga. Gesekan ini bahkan bisa memicu acne mechanica yang menyebabkan jerawat semakin meradang dan tumbuh terus-menerus.
Untungnya, ada cara mudah yang bisa kamu coba di rumah untuk mengatasi jerawat di punggung, mulai dari pemilihan pakaian yang tepat hingga perawatan dengan bahan aktif seperti BHA. Yuk, simak tips lengkapnya di bawah ini!
1. Gunakan Pakaian yang Menyerap Keringat
Salah satu pemicu utama jerawat di punggung adalah keringat yang terperangkap dan menyumbat pori-pori. Pakaian yang tidak menyerap keringat dengan baik, terutama bahan sintetis yang sulit menyerap, dapat membuat keringat dan kotoran menumpuk di permukaan kulit. Untuk itu, pilihlah pakaian yang longgar dan berbahan katun atau bahan lain yang dapat menyerap keringat secara efektif.
Pakaian longgar membantu sirkulasi udara di kulit dan mencegah gesekan berlebih, yang bisa mengiritasi kulit. Pastikan untuk mengganti pakaian setelah berolahraga. Pakaian basah atau kotor dapat meningkatkan jumlah bakteri di permukaan kulit, yang berpotensi menyumbat pori-pori.
2. Segera Mandi Setelah Berolahraga
Keringat yang dibiarkan mengering di kulit bisa memicu jerawat di punggung karena bakteri dan minyak bercampur dengan kotoran yang menutupi pori-pori. Setelah berolahraga atau berkeringat banyak, segera mandi untuk membersihkan kulit.
Pilih sabun yang memiliki pH seimbang dan lembut di kulit agar tidak mengiritasi jerawat yang sudah ada. Cobalah sabun yang mengandung asam salisilat atau BHA untuk membantu membersihkan pori-pori secara mendalam. Hindari menggosok punggung terlalu keras karena ini bisa menyebabkan peradangan atau bekas luka yang sulit dihilangkan.
3. Hindari Gesekan Berlebih pada Punggung
Gesekan yang terus-menerus dari tas ransel atau pakaian ketat bisa memperburuk jerawat di punggung, terutama pada jerawat yang sedang meradang. Gesekan berlebihan pada area yang berjerawat tidak hanya membuat jerawat sulit sembuh, tetapi juga berisiko meninggalkan bekas keloid pada mereka yang rentan.
Jika kamu sering menggunakan ransel, pertimbangkan untuk menggantinya dengan tas selempang atau tas genggam, terutama saat jerawat punggung sedang meradang. Pastikan juga untuk memeriksa tali baju atau strap tas yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Hindari Penggunaan Produk Bersifat Komedogenik
Beberapa produk perawatan tubuh, seperti body oil atau minyak pijat, dapat menyumbat pori-pori jika bersifat komedogenik. Produk komedogenik adalah produk yang dapat menyumbat pori-pori dan berpotensi menyebabkan jerawat.
Pilih produk yang diberi label "non-komedogenik," "bebas minyak," atau "tidak acnegenik" untuk mencegah sumbatan pada pori-pori. Produk-produk ini cenderung tidak menyebabkan jerawat dan aman digunakan di area punggung.
5. Gunakan Produk Mengandung BHA atau Salicylic Acid
Beta Hydroxy Acid (BHA), yang sering kita temukan dalam bentuk salicylic acid, adalah bahan yang efektif untuk mengatasi jerawat. BHA bekerja dengan cara membersihkan pori-pori secara mendalam dan mengurangi minyak berlebih di kulit. Penggunaan BHA secara teratur bisa membantu menghilangkan jerawat di punggung.
Gunakan sabun, lotion, atau spray tubuh yang mengandung salicylic acid sebagai perawatan rutin. Mulailah dengan konsentrasi rendah untuk menghindari iritasi dan lihat bagaimana kulit merespons sebelum meningkatkan frekuensi pemakaian.
6. Jangan Gunakan Scrub pada Area yang Berjerawat
Scrub sering kali dianggap ampuh untuk membersihkan kulit, namun scrub yang kasar bisa memperparah kondisi jerawat di punggung, terutama saat jerawat sedang meradang. Gesekan dari scrub yang kasar bisa membuat jerawat pecah atau menyebarkan bakteri ke area kulit yang sehat.
Pilih sabun mandi yang lembut dan gunakan tangan atau spons halus untuk membersihkan punggung. Hindari juga eksfoliasi terlalu sering agar kulit tidak menjadi kering atau iritasi.
7. Jaga Kebersihan Handuk dan Pakaian
Handuk dan pakaian yang tidak bersih dapat menjadi sarang bakteri yang menyebabkan jerawat. Handuk dan pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit sebaiknya selalu dalam kondisi bersih untuk mencegah penyebaran bakteri.
Cuci handuk dan pakaian yang sering digunakan setelah satu kali pemakaian, terutama jika kamu berkeringat. Gunakan deterjen yang lembut dan hindari pewangi yang berlebihan agar tidak memicu iritasi pada kulit.
8. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika jerawat di punggung tidak membaik meski sudah menjalani perawatan di rumah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Beberapa kondisi jerawat punggung mungkin bukan sekadar jerawat biasa, melainkan folikulitis atau reaksi obat yang disebut erupsi acneformis.
Mengapa perlu konsultasi? Dokter kulit dapat membantu mengidentifikasi penyebab pasti dari jerawat punggung kamu dan memberikan perawatan yang lebih spesifik, seperti resep antibiotik atau retinoid, jika diperlukan.
Jerawat di punggung memang bisa menjadi masalah yang menyebalkan, tetapi dengan langkah-langkah perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasinya dengan mudah.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kulit yang berbeda, jadi penting untuk menemukan rutinitas yang sesuai dengan kebutuhan kulitmu.
Dengan perawatan rutin dan perhatian yang tepat, kamu bisa mendapatkan punggung yang bersih dan bebas jerawat, sehingga kamu bisa tampil lebih percaya diri!