Tren Kebugaran Terbaru 2025, Apa yang Harus Kamu Tahu?

Indonesia Fitness Expo
Sumber :
  • ist

Jakarta, VIVA – Kesehatan dan kebugaran menjadi dua pilar utama dalam menjalani kehidupan yang berkualitas. Di tengah meningkatnya tekanan hidup dan tantangan kesehatan mental, menjaga kebugaran tubuh bukan hanya tentang penampilan fisik semata, melainkan juga cara untuk mencapai kesejahteraan menyeluruh.

Pola hidup sehat tidak hanya membawa dampak positif pada fisik, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran, energi yang lebih baik, dan kemampuan untuk menghadapi stres sehari-hari. Scroll lebih lanjut ya.

Mencapai hidup bugar sebenarnya tidak memerlukan usaha yang sangat besar atau rumit. Perubahan kecil dan konsisten dalam rutinitas harian dapat memberikan dampak yang signifikan. Hal ini ditekankan oleh Coach Brian Billdt, pendiri PrimaFit, yang menjelaskan konsep PPH, yaitu Perubahan Pola Hidup yang lebih baik. 

“Mulai dari mencermati apa yang dikonsumsi, diikuti dengan menjaga kualitas tidur dan berolahraga secara teratur,” jelasnya.

Perubahan ini, jika dilakukan secara bertahap dan konsisten, akan membentuk pola hidup sehat yang berkelanjutan.

Berolahraga secara teratur menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga kebugaran. Aktivitas fisik tidak hanya membantu tubuh tetap bugar, tetapi juga menjaga kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki kualitas tidur. Namun, menurut laporan Sport Development Index (SDI) tahun 2023 yang dirilis oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam berolahraga masih rendah, hanya mencapai 25,4%. Dengan populasi sekitar 280 juta jiwa, ini berarti lebih dari 200 juta orang di Indonesia belum rutin berolahraga.

Indonesia Fitness Expo

Photo :
  • Ist

Melihat rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam aktivitas fisik, berbagai inisiatif perlu dilakukan untuk mengedukasi dan memotivasi masyarakat agar lebih aktif bergerak. Salah satu upaya untuk mendorong hal ini adalah melalui penyelenggaraan Indonesia Fitness Expo 2025 oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI). Acara ini merupakan bentuk dukungan terhadap kampanye Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) untuk mewujudkan Indonesia Bugar 2045.

Acara yang akan digelar pada 6 – 9 Februari 2025 di SMESCO Exhibition Hall Jakarta ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebugaran. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat memfasilitasi pelatih, pengusaha, dan praktisi kebugaran untuk berbagi informasi terkini mengenai tren kebugaran.

Ilustrasi lari/olahraga ringan. (Foto: Unsplash.com/Bruno Nascimento)

Photo :
  • vstory

“Menghadapi fenomena ini, semua sektor dan lapisan masyarakat perlu berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jumlah masyarakat yang memiliki Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat, sementara tekanan hidup dan masalah kejiwaan juga semakin tinggi,” ujar Ketua Umum APKI, Jansen Ongko.

“Keadaan ini dapat dianalogikan seperti bom waktu. Apabila tidak ada intervensi, maka masa depan masyarakat Indonesia sangatlah mengkhawatirkan. Oleh karena itu, APKI akan terus berusaha membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bugar 2045 melalui berbagai kegiatan termasuk pameran Indonesia Fitness Expo,” sambungnya.

Indonesia Fitness Expo diharapkan dapat menjadi momen penting untuk mempertemukan berbagai pihak di industri kebugaran, memperkenalkan produk dan jasa terbaru, serta menyediakan berbagai aktivitas yang dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai berolahraga. Dari sesi talkshow hingga kompetisi kebugaran, acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung tentang pentingnya hidup bugar.

Coach Brian Billdt juga menambahkan, “Salah satu ekshibitor kami nanti adalah PrimaFit, yang merupakan distributor alat fitness terbesar di Indonesia dan sudah berdiri 40 tahun. Jadi besar harapan kami ragam kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memulai berolahraga. Kami pun bangga bahwa acara ini mendapat dukungan dari beberapa instansi pemerintah dan bantuan dari teman-teman stakeholder di industri kebugaran yang sudah lama maupun baru membersamai kami.”