Waktu Terbaik Makan Buah agar Berat Badan Cepat Turun, Yuk Cari Tahu!

Ilustrasi Diet
Sumber :
  • Pexels.com

VIVA – Banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan melalui diet sering kali bertanya, kapan waktu yang tepat makan buah agar hasilnya maksimal? Sebagian percaya bahwa buah sebaiknya dimakan setelah makan, sementara yang lain beranggapan makan buah sebelum makanan utama lebih efektif. Kebingungan ini bisa membuat diet tidak efektif, bahkan bisa mengakibatkan hasil yang berlawanan. Di Indonesia, dengan banyaknya pola makan yang kurang teratur dan kecenderungan untuk makan berlebih, penting untuk memahami kapan waktu yang tepat untuk makan buah dalam upaya menurunkan berat badan.

Ketika seseorang salah memilih waktu makan buah, mereka bisa mengalami kegagalan dalam menurunkan berat badan meski telah mengonsumsi makanan sehat. Buah yang kaya serat, vitamin, dan mineral sebenarnya dapat menjadi alat yang ampuh untuk membantu diet. Namun, konsumsi buah di waktu yang kurang tepat malah bisa meningkatkan jumlah kalori yang masuk, bukan menguranginya. Terlebih lagi, banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa makan buah setelah makanan berat bisa membuat mereka merasa kenyang berlebih dan menambah kalori, bukannya menurunkan.

Untuk mengoptimalkan manfaat buah dalam menurunkan berat badan, penting memahami waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Menurut penelitian, makan buah sebelum makanan utama adalah waktu paling efektif. Buah yang dikonsumsi sebelum makan utama bisa membantu meningkatkan rasa kenyang, sehingga mencegah makan berlebihan. Inilah kunci penting yang perlu dipahami agar diet Anda berhasil dan berat badan cepat turun.

Kenapa Buah Penting dalam Program Diet?

Buah adalah salah satu makanan alami yang memiliki kandungan gizi lengkap, mulai dari serat, vitamin, hingga mineral. Dalam konteks penurunan berat badan, buah menjadi pilihan terbaik karena beberapa alasan berikut:

Rendah Kalori dan Tinggi Serat: Sebagian besar buah memiliki kandungan kalori yang rendah. Serat dalam buah membantu memperlambat pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini penting dalam mengendalikan nafsu makan dan asupan kalori.

Mengontrol Kadar Gula Darah: Kandungan alami buah yang rendah gula dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah, sehingga mencegah lonjakan insulin yang bisa memicu rasa lapar berlebihan.

Kaya Akan Vitamin dan Mineral: Buah tidak hanya membantu dalam diet, tetapi juga memberikan nutrisi esensial bagi tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, dan berbagai antioksidan yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Buah?

Penentuan waktu makan buah dalam diet sangat penting untuk keberhasilannya. Berdasarkan penelitian, berikut adalah beberapa panduan waktu terbaik untuk mengonsumsi buah:

1. Sebelum Makanan Utama

Penelitian menunjukkan bahwa makan buah sebelum makanan utama dapat membantu menekan nafsu makan dan mengurangi asupan kalori. Misalnya, sebuah studi yang dipublikasikan di Health menyebutkan bahwa makan apel sebelum makan utama dapat menurunkan asupan kalori selanjutnya sebesar 18,5 persen. Mengapa bisa begitu? Buah yang dimakan sebelum makanan utama membantu mengisi perut, sehingga ketika waktu makan tiba, Anda tidak merasa terlalu lapar dan cenderung makan dengan porsi yang lebih kecil.

Selain itu, buah yang kaya serat membantu memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini mencegah rasa lapar berlebihan yang bisa membuat Anda makan lebih banyak daripada yang seharusnya.

2. Hindari Makan Buah Setelah Makan Berat

Sebaliknya, makan buah setelah makanan utama dapat meningkatkan risiko makan berlebihan. Ini karena buah menambahkan kalori ekstra setelah Anda sudah mengonsumsi makanan utama, sehingga meningkatkan asupan kalori total. Akibatnya, upaya menurunkan berat badan bisa menjadi kurang efektif. Selain itu, makan buah setelah makan berat juga bisa memperlambat pencernaan dan menyebabkan kembung atau tidak nyaman di perut.

3. Pagi Hari sebagai Snack

Makan buah di pagi hari, baik sebagai camilan atau bagian dari sarapan, juga bisa menjadi strategi yang efektif. Buah-buahan seperti pisang, apel, atau pir kaya akan serat dan gula alami yang bisa memberi energi, tanpa menambahkan banyak kalori. Ini juga bisa membantu mencegah keinginan makan camilan tinggi kalori menjelang siang.

4. Sebagai Camilan di Sore Hari

Ketika rasa lapar melanda sebelum makan malam, mengonsumsi buah sebagai camilan sore hari juga merupakan pilihan yang cerdas. Buah seperti anggur, semangka, atau stroberi dapat memberikan rasa kenyang sementara tanpa membebani tubuh dengan banyak kalori. Selain itu, buah bisa mencegah Anda mengonsumsi camilan tak sehat yang kaya akan lemak atau gula tambahan.

Jenis Buah yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan

Selain waktu makan buah, jenis buah yang dikonsumsi juga memainkan peran penting dalam program penurunan berat badan. Berikut adalah beberapa buah yang sangat direkomendasikan:

Apel: Apel kaya akan serat pektin, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan menekan nafsu makan. Ini menjadikannya salah satu buah terbaik untuk diet.

Pisang: Meskipun pisang mengandung lebih banyak kalori daripada buah lainnya, pisang adalah sumber energi yang baik dan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah serta mengurangi rasa lapar.

Semangka: Dengan kandungan air yang tinggi, semangka membantu menghidrasi tubuh dan menjaga perut tetap penuh lebih lama, meskipun rendah kalori.

Stroberi: Stroberi rendah kalori dan mengandung banyak antioksidan serta vitamin C. Rasa manis alami dari stroberi juga bisa memuaskan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis.

Jeruk Bali (Grapefruit): Jeruk bali dipercaya memiliki efek penurunan berat badan karena kandungan airnya yang tinggi dan kemampuannya menekan nafsu makan.

 

Untuk memaksimalkan manfaat buah dalam diet Anda, pilihlah waktu yang tepat untuk mengonsumsinya. Sebelum makan utama adalah waktu paling ideal untuk makan buah, karena membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Selain itu, pastikan memilih buah yang kaya serat dan rendah kalori seperti apel, semangka, dan stroberi.

Mengubah kebiasaan makan buah Anda sesuai panduan di atas bisa membuat program diet lebih efektif dan berkelanjutan. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk ragu-ragu. Mulailah perhatikan waktu konsumsi buah, dan rasakan manfaatnya dalam perjalanan menurunkan berat badan Anda!