Minum Kopi di Pagi Hari Lebih Efektif Bakar Lemak, Tapi Ada Syaratnya
- Freepik/freepik.diller
Jakarta, VIVA – Kopi menjadi salah satu minuman yang wajib dikonsumsi bagi sebagian orang di seluruh penjuru dunia. Meminum kopi terutama di pagi hari disebut-sebut dapat membantu meningkatkan semangat untuk memulai hari.
Namun tak hanya itu saja, minum kopi di pagi hari juga disebut-sebut memiliki segudang manfaat bagi tubuh. Salah satunya dapat menurunkan lemak dalam tubuh atau disebut fat loss. Benarkah demikian? Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis, dr. Akbar Gahus, AIFO-K, CFT, mengatakan, memang betul minum kopi di pagi hari baik untuk penurunan lemak dalam tubuh. Alasannya, kopi akan meningkatkan pembakaran lemak sebagai nutrient partitioning agent.
Fat loss sendiri merupakan kondisi di mana tubuh mengalami penurunan berat badan karena kehilangan fat atau lemak dalam tubuh. Fat loss adalah hal yang sebenarnya perlu dilakukan bagi siapa pun yang ingin berhasil dalam program dietnya. Berbeda dengan weight loss, fat loss akan lebih memiliki hasil spesifik dan stabil, karena yang berkurang adalah lemak di dalam tubuh.
"Artinya, apapun yang kita gunakan dapat meningkatkan pembakaran lemak itu mencegah kita membakar otot menjadi gula darah yang akhirnya membuat otot kita kempes saat melakukan kardio atau diet. Jadi, kopi karena mengandung kafein, dia (kopi) memiliki nutrition partitioning yang didapatkan dari bahan alami yaitu kopi," ujar dr Akbar di akun TikToknya, dikutip Senin 14 Oktober 2024.
Selain itu, kopi juga memiliki efek appetite suppressant yakni dapat menekan nafsu makan. Sehingga akan semakin memudahkan mereka untuk melakukan defisit kalori.
"Dia (kopi) akan menekan nafsu makan sehingga kita bisa berada di kalori defisit dengan lebih mudah. Dengan catatan ya, kita hitung kalori dan menjaga asupan kalori berada di bawah kebutuhan kita," jelasnya.
Kemudian, kopi juga akan membantu program fat loss seseorang lantaran kopi tidak akan membuat mereka yang meminumnya untuk malas bergerak.
"Kopi tidak bikin kita males gerak yang mungkin bangun tidur goler-goler aja. Jadi lebih semangat gerak dan mau melakukan kardio seperti ini, jalan kaki dan itu akan membantu menaikkan kortisol kita. Sehingga lebih siap pada stresor kerja yang akan datang, dan saat malam kita lebih cepat mengantuk," jelasnya.
Tak hanya itu, selain konsumsi kopi di pagi hari, Akbar juga menekankan pentingnya tidur yang optimal untuk meningkatkan fat loss dan mengurangi mussle loss.
"Ada satu studi yang saya tau beda tidur antara 4,5 jam dengan tidur malam 5 jam itu signfikan banget dalam mussle loss dan fat loss-nya. Jadi kopi di pagi hari dan tidur yang optimal itu akan meningkatkan pembakaran lemak dan mencegah terjadinya mussle loss," ujarnya.
Untuk konsumsi kopi di pagi hari, kata Akbar, jangan tambahkan gula demi mendapatkan hasil yang baik seperti dijelaskan sebelumnya.
"Rasa pahit dari kopi akan mengurangi nafsu makan kita. Contoh tadi pagi saya lapar dan biasanya lapar, tapi dengan ngopi terlebih dahulu tanpa gula atau pemanis buatan, minum kopi tanpa gula dan kardio seperti ini (jalan kaki) nafsu makan akan hilang," jelasnya.