Tak Melulu Sehat, 3 Herbal Ini Ternyata Bisa Memperburuk Diabetes

Ilustrasi diabetes.
Sumber :
  • Pexels/Nataliya Vaitkevich

Jakarta, VIVA – Manajemen diabetes adalah tentang membuat pilihan sehat untuk menjaga gula darah tetap terkendali. Salah satunya dengan menjaga asupan makanan, dengan memilih makanan-makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah. 

Ya, meski bahan alami atau herbal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun ada beberapa herbal yang harus dihindari penderita diabetes. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Metabolism Open, beberapa herbal dapat berinteraksi dengan obat diabetes atau memengaruhi sensitivitas insulin, sehingga berpotensi pada kontrol glikemik yang lebih buruk. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Studi tersebut menambahkan, orang yang mengonsumsi herbal mungkin memiliki kebiasaan diet atau gaya hidup berbeda, namun akan tetap memengaruhi status glikemik mereka. Berikut beberapa herbal yang harus diwaspadai penderita diabetes, dilansir Times of India, Rabu 9 Oktober 2024. 

Ginseng

Ilustrasi ginseng.

Photo :
  • Pixabay/whaltns17

Ginseng telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan fokus, memori dan stamina, merangsang sistem kekebalan tubuh, memperlambat penuaan dan meredakan masalah kesehatan lainnya.

Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, mengungkap efek anti diabetes dari ginseng. Seseorang harus berhati-hati terhadap interaksi ramuan ini dengan obat diabetes, karena dapat menurunkan kadar gula darah ke tingkat berbahaya jika tidak dipantau dengan cermat. 

Aloe Vera

Ilustrasi lidah buaya/aloe vera.

Photo :
  • Pixabay/casellesingold

Jus aloe vera atau lidah buaya telah terbukti dapat mengatasi diabetes secara alami. Beberapa penelitian menyebutkan, lidah buaya dapat membantu mengurangi glukosa darah puasa, hemoglobin a1c terglikosilasi A1c (HbA1c), dan trigliserida, serta dapat meningkatkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C). 

Namun, sayangnya aloe vera juga dapat menimbulkan masalah bagi penderita diabetes karena menggabungkannya dengan obat penurun gula darah dapat menyebabkan penurunan berbahaya dalam kadar gula darah rendah. 

Kayu manis

Ilustrasi kayu manis.

Photo :
  • pixabay/gokalpicsan

Kayu manis direkomendasikan oleh banyak ahli dan pengobatan alternatif untuk meningkatkan kadar gula darah, meningkatkan relaksasi, menurunkan kolesterol dan berbagai manfaat lainnya. Namun, Asosiasi Diabetes Amerika tidak merekomendasikannya sebagai pengobatan. 

Beberapa penelitian menunjukkan, kayu manis dapat membantu kadar gula darah, tetapi yang lain mengatakan belum ada cukup bukti. Kayu manis Cassia (sejenis kayu manis), mengandung kumarin, senyawa yang dapat menyebabkan masalah pada penderita diabetes dan penderita penyakit liver. Herbal ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan, termasuk antibiotik, obat diabetes, pengencer darah dan obat jantung.