TIngkatkan Kemampuan Penelitian Farmasi Indonesia, Laboratorium DDS Research Institute Diresmikan

Laboratorium Daewoong Drug Delivery System (DDS) Research Institute.
Sumber :
  • Daewoong.

Jakarta, VIVA – Lembaga penelitian Daewoong Drug Delivery System (DDS) Research Institute, diresmikan. Lembaga penelitian ini dibangun untuk meningkatkan kemampuan penelitian farmasi Indonesia, sekaligus membina bakat di sektor farmasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. Dra. L. Rizka Andalusia Apt., M.Pharm., MARS., bercerita, tahun ini dia berkesempatan mengunjungi Daewoong Bio Research Institute di Yongin, Korea. Scroll untuk informasi selengkapnya!

“Dan saya sangat terkesan dengan fasilitas riset dan produksinya yang canggih. Saya berharap Daewoong dan ITB dapat berkolaborasi untuk berkontribusi bagi kesehatan warga negara Indonesia,” ujar Dr. Rizka saat peresmian lembaga penelitian tersebut di acara peringatan Dies Natalis ke-77 Sekolah Farmasi ITB, dikutip dari keterangannya, Senin 7 Oktober 2024.

Dr. Rizka Andalusia, lebih lanjut menjelaskan, laboratorium ini akan berfungsi sebagai pusat penelitian tentang drug delivery system. 

“Laboratorium ini akan membekali para ilmuwan dan mahasiswa kami dengan peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk mengembangkan solusi farmasi yang inovatif,” katanya.

Kepala BPOM, Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D,, mengatakan, kerja sama antara ITB dan Daewoong ini, merupakan contoh nyata kemitraan antara lembaga pendidikan dan penelitian serta praktisi di industri farmasi. 

“Kerja sama ini memberikan dampak positif bagi industri farmasi dan dunia akademis,” ujarnya. 

DDS Research Institute akan berkontribusi dalam membina bakat di bidang farmasi di Indonesia. Lembaga ini akan menyediakan akses langsung kepada para peneliti lokal terhadap formulasi obat dan teknologi farmasi canggih milik Daewoong, dan para pakar Korea dari Daewoong akan hadir di lembaga ini untuk membimbing dan mendidik para talenta Indonesia. 

Inisiatif ini bertujuan untuk membina para pakar Indonesia yang dibekali dengan pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis. 

Nantinya, DDS Research Institute akan merekrut tenaga magang. Peneliti magang akan menerima pelatihan komprehensif dalam formulasi obat, teknologi farmasi, dan drug delivery system, serta memperoleh pengalaman di seluruh proses pengembangan obat. 

Hal ini akan memberi mereka paparan langsung terhadap proses inti industri farmasi. Peneliti magang di DDS Research Institute akan menerima umpan balik (feedback) bulanan melalui bimbingan dari para ketua tim, yang menumbuhkan budaya umpan balik perkembangan yang sangat dihargai oleh karyawan muda yang ingin berkembang. 

Selain itu, Daewoong mengoperasikan sistem pembayaran berbasis kinerja yang mengevaluasi individu berdasarkan kemampuan dan prestasi mereka, tanpa memandang usia, masa jabatan, jenis kelamin, atau kewarganegaraan. 

Hal ini memungkinkan peneliti magang untuk fokus sepenuhnya pada penelitian dan pengembangan mereka tanpa diskriminasi apa pun.