Usai Bertengkar Langsung 'Enak-enak', Hubungan Seks Jauh Lebih Nikmat? Ini Jawaban Dokter Boyke

Ilustrasi hubungan seks
Sumber :
  • Dailystar

Jakarta, VIVA – Bertengkar dalam rumah tangga adalah hal yang umum terjadi dalam setiap pasangan suami istri. Perselisihan pendapat hingga menimbulkan pertengakaran dinilai wajar selama pasangan tidak melakukan tindakan kekerasan.

Melalui perselisihan ini juga pasangan akan semakin mengenal satu sama lain sekaligus memperkuat hubungan suami istri. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sebab pertengkaran tersebut menjadi ajang satu sama lain untuk mengungkapkan emosi dengan baik tanpa harus menyembunyikan apa yang kita rasakan.

Namun, bukan berarti kita harus setiap saat mencari masalah hingga bertengkar dengan pasangannya ya. Kalau Anda punya sikap seperti itu malah bisa memicu terjadinya perceraian.

ilustrasi hubungan seks

Photo :
  • dailystar

Nah berbicara mengenai pertengkaran, disebut-sebut setelah pasangan suami istri bertengkar dan melakukan hubungan seks, hubungan seks mereka jauh lebih ‘hot’ benarkah demikian? 

Terkait hal itu, seksolog kenamaan dokter Boyke angkat bicara, disebutnya, berhubungan seks usai bertengkar itu artinya mereka tengah melampiaskan kerinduan terhadap pasangannya.

“Habis berantem sama pasangan terus enak-enak sama pasangan solusinya emang bener katanya lebih hot? Namanya dua orang mungkin sebenarnya itu orang yang begitu tuh benci tapi rindu,” ungkap dokter Boyke, dalam edukaseks with dr. Boyke dikutip dari akun TikTok Klinik Pasutri.

“Jadi ketika orang itu marah berantem sama pasangan kemudian akhirnya dia melakukan hubungan seks kerinduannya itu dilepaskan,” lanjutnya.

Lebih lanjut pria berkacamata ini juga mengungkap bahwa melakukan hubungan seks pasca bertengkar juga menjadi ajang untuk melampiaskan emosi yang dirasakan. Alhasil hubungan seks mereka menjadi lebih ‘hot’.

“Sehingga sering kali orang mengatakan bahwa hubungan seks setelah marahan itu lebih nikmat karena semua emosi dilampiaskan mungkin beberapa wanita yang rasanya pengen ngegigit waktu marah dia bisa gigit pasangannya meskipun pada saat itu ngegigitnya mungkin enggak seperti ngegigit beneran gitu. Artinya ngegigit hanya ngegigit karena dia mengalami keenakan saja seperti itu,” jelas dr Boyke.