Dokter Boyke Ungkap Bahaya Minum Jamu Kuat Buat Seks, Ginjal Rusak Hingga Tak Bisa Puaskan Istri
- YouTube Samara TV
Jakarta, VIVA – Salah satu masalah umum yang dihadapi saat bercinta adalah sulit untuk ‘tahan lama’. Alhasil banyak cara dilakukan oleh pria demi performa mereka di atas ranjang. Salah satu cara yang umum dilakukan pria adalah dengan minum jamu kuat.
Namun, Seksolog, dokter Boyke mengungkap bahwa mengonsumsi jamu kuat bisa memengaruhi kesehatan pria. Bahkan, bisa mengancam jiwa jika jamu yang dikonsumsi tidak tersertifikasi aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
“Bahaya enggak kalau tiap mau hubungan suami selalu minum jamu? Duh ilah gini hari masih juga untuk kuat minum jamu,” kata dr. Boyke dalam Edukaseks with dr. Boyke dikutip dari akun TikTok @klinik pasutri, Rabu 28 Agustus 2024.
Lebih lanjut dijelaskan dr. Boyke, efek samping jangka panjang jika konsumsi jamu kuat yang tidak tersertifikasi aman oleh BPOM adalah masalah ginjal. Tak hanya membuat ginjal rusak, performa seks juga bisa ikut terpengaruh.
“Kalau minum jamu lama-lama ginjalnya rusak loh. Kalau sudah sampai merusak ginjal kamu nyesel udah suaminya nyesel harus cuci darah. Kamu juga nyesel karena dia tidak bisa lagi memberikan kepuasan pada kamu,” jelasnya.
Dokter Boyke mengimbau jika memang ingin meminum jamu, pastikan jamu tersebut adalah jamu yang memang dibuat sendiri dengan dosis yang dipercaya.
“Jadi kalau pun toh mau minum jamu, ya jamu yang tentu kamu buat sendiri di rumah dengan dosis yang dipercaya. Tapi jamu-jamu yang biasanya beredar di pasaran juga sering sekali tidak ada BPOM-nya justru ditambahkan dengan obat-obat yang mengandung zat kimia berbahaya. Yang diserang apa? Mungkin dia bagus ereksinya, Mr P-nya keras, tapi Mr P keras ginjalnya rusak, mau seperti itu? Enggak mau kan? Ya enggak usah pakai jamu,” jelasnya.
Menurutnya, masalah seksual sebenarnya bisa diperbaiki dengan cara menjaga pola hidup sehat. Dengan mengatur pola makan, pola tidur dan olahraga hingga manajemen stres.
“Untuk kuat kamu jalanin pola hidup sehat aja, pola makan, pola tidur. Makan hindarkan dari yang gorengan, garam, kemudian tidurnya cukup, olahraga 30 menit per hari kemudian manajemen stres,” jelasnya.